7 Komponen Mobil yang Wajib Dicek Setelah Dipakai Mudik

komponen mobil yang wajib dicek setelah dipakai mudik

Sesudah kembali dari mudik menggunakan mobil, kamu perlu mengecek kondisi mobilmu. Apalagi jika kamu habis melewati sejumlah kota atau ke luar daerah, tentunya mobilmu telah bekerja cukup keras. Ada beberapa komponen mobil yang wajib dicek setelah dipakai mudik. 

Perjalanan mudik tidak hanya membuat lelah pengemudi dan penumpangnya, namun juga bikin mobil yang dikendarai bekerja ekstra. Saat melalui perjalanan panjang, komponen-komponen pada mobil bekerja lebih keras dari biasanya. Namun tak jarang pemilik mobil mengabaikan kondisi mobilnya setelah kembali ke rumah. 

Sangat penting bagi kamu untuk memastikan kondisi mobil tetap prima sebelum digunakanan untuk beraktivitas kembali. Lantas apa saja komponen mobil yang wajib dicek setelah dipakai mudik lebaran?

Komponen Mobil yang Wajib Dicek setelah Dipakai Mudik

Perjalanan mudik yang jauh dan melewati berbagai medan terkadang membuat beberapa komponen mobil mengalami keausan atau bermasalah. Maka dari itu, kamu harus mengecek apakah ada bagian rusak atau perlu diperbaiki. 

Supaya mobilmu aman dan lancar untuk dibawa bekerja atau beraktivitas, cek dulu beberapa komponen berikut ini:

1. Kaki-Kaki Mobil

Bagian kaki-kaki mobil wajib dicek setelah menempuh perjalanan jauh. Sistem suspensi, ball joint, tie rod, dan bushing arm rentan mengalami keausan atau kelonggaran akibat kondisi jalan yang tidak selalu mulus. 

Gejala yang muncul jika kaki-kaki mobil bermasalah yakni bisa berupa suara berdecit, getaran, hingga mobil terasa tidak stabil saat melaju. Jika dibiarkan, kerusakan pada kaki-kaki mobil bisa berdampak pada kenyamanan dan keselamatan berkendara. 

Untuk mengatasinya, kamu perlu melakukan pengecekan menyeluruh di bengkel spesialis kaki-kaki. Jika ditemukan keausan pada komponen tertentu, segera lakukan penggantian. Lakukan juga spooring dan balancing agar kestabilan kemudi kembali optimal.

2. Oli dan Cairan Lainnya

Mesin mobil bekerja ekstra keras dalam perjalanan jauh, sehingga oli dan cairan lainnya akan mengalami penurunan volume dan kualitas. Jadi, jangan lupa memeriksa bagian oli transmisi, minyak rem, oli power steering, cairan radiator, hingga washer wiper

Oli yang menghitam atau encer menandakan bahwa pelumas telah terkontaminasi dan tidak lagi bekerja secara optimal. Cairan pendingin yang berkurang juga berisiko menyebabkan overheat pada mesin. 

Jika menemukan kondisi tersebut, kamu perlu mengganti oli dengan yang baru agar kembali penuh. Tambahkan juga cairan lainnya sesuai kebutuhan dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem pelumasan.

3. Ban dan Velg

Bagian ban dan velg menjadi komponen yang juga harus diperiksa setelah mudik. Ban bisa mengalami keausan tidak merata, retak, atau benjol akibat sering melintasi jalan rusak atau terkena batu dan lubang selama perjalanan. Velg pun berpotensi mengalami penyok atau retak. 

Untuk menghindari risiko kecelakaan, periksa kondisi ban secara visual dan gunakan alat pengukur tekanan untuk memastikan angin sesuai standar. Jika ada kerusakan pada ban atau velg, segera lakukan penggantian atau perbaikan di bengkel ban terpercaya. 

4. Radiator dan Sistem Pendingin

Radiator dan sistem pendingin lainnya juga bekerja keras selama perjalanan jauh untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Apabila ada masalah seperti radiator bocor, kipas tidak berfungsi, atau cairan pendingin habis, mesin bisa mengalami overheat yang berpotensi merusak komponen lainnya. 

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa seluruh sistem pendingin, mulai dari air radiator, kondisi selang, kipas radiator, hingga thermostat. Jika ditemukan adanya kebocoran atau kerusakan, segera lakukan penggantian komponen yang bermasalah. 

5. Sistem Rem

Sistem rem merupakan bagian vital untuk keselamatan, sehingga wajib diperiksa setelah perjalanan panjang. Cek apakah ada permasalahan seperti pedal rem yang terasa dalam, suara berdecit saat mengerem, atau mobil sulit berhenti secara responsif. 

Pengereman yang intens selama mudik bisa menyebabkan kampas rem menipis atau cakram menjadi aus. Jika kampas rem sudah tipis, segeralah menggantinya. Periksa juga minyak rem dan lakukan pengurasan jika warnanya sudah keruh atau volumenya berkurang drastis.

6. Aki dan Kelistrikan Mobil

Menggunakan mobil untuk perjalanan panjang bisa menyebabkan aki melemah karena penggunaan AC, lampu-lampu, dan perangkat elektronik lainnya. Selain aki, sistem kelistrikan lain seperti wiper, klakson, dan panel indikator juga harus dicek untuk memastikan semuanya bekerja dengan baik. 

Aki yang lemah dapat diisi ulang atau diganti jika usianya sudah mendekati batas pakai. Sementara itu, kelistrikan yang bermasalah perlu diperbaiki oleh teknisi untuk mencegah kerusakan sistem elektronik yang lebih kompleks.

7. Bodi dan Kolong Mobil

Selama perjalanan mudik, bodi mobil sering terkena debu, lumpur, atau cipratan air yang bisa menyebabkan kotoran menempel. Paparan kotoran atau cairan tersebut  bisa menimbulkan karat jika tidak segera dibersihkan. Bagian kolong mobil juga berisiko terkena benturan batu atau jalan rusak. 

Oleh karena itu, sebaiknya mobil dicuci secara menyeluruh, termasuk bagian bawahnya. Bersihkan kolong dan periksa apakah ada bagian yang penyok, kendur, atau bocor. Jika ada bodi yang tergores atau cat yang mengelupas, lakukan perbaikan atau poles ulang agar tidak meluas menjadi karat.

Itulah tadi beberapa komponen mobil yang wajib dicek setelah dipakai mudik lebaran. Pastikan mobilmu dalam kondisi prima atau tidak ada permasalahan sebelum kembali digunakan untuk bekerja atau beraktivitas harian. Baca juga artikel otomotif lainnya di oto24.id dan follow info update di media sosial IG @oto24.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *