Hengkang pada 2017, Mobil Geely Kembali ke Indonesia Bawa Mobil Listrik

merek mobil Geely kembali ke Indonesia

Geely akan hadir kembali di Indonesia tahun depan, pada semester pertama 2025. Sebelumnya, produsen mobil dari China ini pernah merasakan persaingan di industri otomotif tanah air dari tahun 2011 hingga 2017. Lantas seperti apa rencana dan mobil Geely yang akan ditawarkan nanti?

Geely menyatakan siap berkompetisi kembali di pasar otomotif Indonesia. Merek ini akan membawa line-up terbaru dengan varian mobil listrik SUV sebagai langkah awal comeback ke Indonesia. 

Setelah angkat roda pada 2017 silam, Geely kini lebih berhati-hati dan menerapkan strategi matang untuk menggaet konsumen. Geely tahu apa yang perlu dilakukan untuk menambal kegagalan bertahan di pasar Indonesia sebelumnya. 

Rencana Geely untuk Memikat Kembali Pasar Indonesia

Vice President of Geely Auto, Michael Song, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengambil langkah lebih cermat dan terukur untuk berjumpa kembali dengan konsumen mobil di Indonesia. Michael Song mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang strategis dan sangat penting bagi Geely. 

Michael Song juga mengungkapkan pihaknya perlu pengetahuan lebih mendalam pada permintaan pembeli saat ini. Pihaknya juga bakal melakukan pengembangan untuk tren masa depan supaya dapat merumuskan serangkaian langkah yang strategis perihal produk, lokalisasi, dan saluran penjualan. 

Sebagai langkahnya tersebut, Geely sudah mengoperasikan perusahaan penjualan lokal di Indonesia. Pihaknya juga mengatur matriks produk dan membangun sistem komplet. Dengan support dari pemerintah RI dalam memajukan dunia otomotif, Geely menilai Indonesia merupakan sirkuit menarik untuk persaingan global. 

“Pasar otomotif Indonesia mencapai penjualan tahunan sebesar satu juta unit, membuatnya menjadi pasar yang sangat besar secara global. Untuk Geely, Indonesia merupakan pasar strategis yang sangat penting,” ucap Michael Song kepada pewarta di Ningbo International Circuit, China, pada pekan ini.

Michael Song juga mengatakan bahwa Geely berniat untuk dapat memperbanyak infrastruktur ekosistem electric vehicle, namun bukan sebatas stasiun pengisian baterai listrik (SPKLU) semata. Menurutnya, produk kendaraan listrik membutuhkan penyebaran secara komplet yang termasuk infrastruktur lain. 

Penjualan mobil listrik di dalam negeri saat ini sudah mencapai 23.045 unit hingga September 2024 lalu. Sayangnya, infrastruktur pengisian baterai publik masih kurang. Hal itu menjadi kendala utama industri EV di Indonesia. Tercapat, ada sejumlah 1.582 SPKLU dan sebagian banyak berlokasi di kota-kota besar. 

Geely Bakal Mendatangkan Mobil Listrik ke Indonesia 

Lantas apa mobil Geely yang bakal mengaspal di Indonesia untuk pertama kali saat kembali nanti? Geely menyebut bakal mengandalkan mobil SUV listrik mereka untuk menggaet pasar EV di tanah air. Geely memutuskan comeback ke Indonesia karena melihat perkembangan pasar mobil listrik yang semakin moncer.  

Tak hanya mobil bermodel SUV, Michael Song juga mengakui bahwa segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) elektrifikasi harus dipertimbangkan. Mobil MPV menjadi salah satu segmen yang menarik bagi Geely agar berhasil kembali meramaikan pasar Indonesia. 

“Kami sekarang melihat bahwa MPV dan model lain mempunyai volume besar di pasar Indonesia, dan pasar SUV segmen B dan segmen C berkembang. Kami bisa melihat tren yang paling jelas adalah pertumbuhan pasar kendaraan energi baru,” ucap Michael Song. 

Pada babak pertamanya mengaspal kembali di tanah air, PT Geely Auto Indonesia menegaskan bahwa semua dealernya masih dibuka di Pulau Jawa saja. 

Demikianlah informasi mengenai merek mobil Geely dari China yang kembali masuk pasar Indonesia. Setelah hengkang pada 2017 lalu, kini Geely telah menyiapkan strategi lebih matang untuk ikut mendorong industri EV di Indonesia. Baca artikel otomotif lainnya di oto24.id dan follow info update di media sosial Instagram @oto24.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *