Wuling baru saja memperkenalkan mobil elektrifikasi terbaru mereka yang dinamai Starlight S. Mobil SUV ini dihadirkan dengan pilihan tenaga baterai listrik full (BEV) dan Plug-in Hybrid (PHEV).
Produk terbaru dari Wuling ini dirilis di negara asalnya, Tiongkok. Meski menawarkan tenaga mesin elektrifikasi dan elemen-elemen modern, menariknya mobil ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau mulai dari Rp200 jutaan.
Kehadiran mobil teranyar merek China ini akan meramaikan segmen mobil listrik harga murah. Lantas berapa harga Wuling Starlight S dan apa saja keunggulan yang dibawa?
Harga Wuling Starlight S
Wuling Starlight S ditawarkan dengan lima varian dan harga. Mobil tipe PHEV 60 km advanced version dibanderol 99.800 yuan (setara Rp217,8 juta). Sementara tipe PHEV 130 km pilot version dilepas seharga Rp109.800 yuan (Rp239,6 juta) dan tipe PHEV 130 km flagship version dijual 119.800 yuan (Rp261,4 juta).
Sementara untuk Wuling Startlight S tipe EV 510 km pilot version dijual seharga 119.800 yuan (Rp261,4 juta). Sedangkan varian EV 510 km flagship version mobil ini ditawarkan dengan harga 129.800 yuan (283,2 juta).
Spesifikasi Wuling Starlight S
Wuling Starlight S dirancang sebagai mobil SUV yang cocok untuk keluarga. Mobil ini dirakit didasarkan pada platform Tianyu D milik perusahaan patungan SGMW. Mobil listrik ini mempunyai bodi dengan dimensi panjang 4.745 mm, tinggi 1.685 mm, lebar 1.890 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm.
Performa Mumpuni
Mobil Starlight S varian plug-in hybrid menggunakan mesin naturally aspirated 1,5 liter. Mobil ini sanggup menghasilkan tenaga 78 kW (105 dk) dan torsi 130 Nm. Sistem penggerak disupport dari motor listrik 150 kW/310 Nm yang dikombinasikan transmisi E-CVT.
Disediakan dua pilihan paket baterai Shenlian yang berbeda, yakni 20,5 kWh dan 9,5 kWh yang memberikan jangkauan tempuh listrik murni CLTC. Masing-masing baterai sanggup menempuh jarak sejauh 130 km dan 60 km.
Mobil hybrid ini menggendong tangki bahan bakar dengan kapasitas mencapai 53 liter. Dengan kecepatan tertinggi hingga 170 km/jam, mobil ini dapat melaju hingga jarak 1.100 km ketika fulltank.
Sementara Starlight S varian full listrik dibekali dengan motor listrik depan yang mampu menghasilkan tenaga 150 kW (201 dk) dan torsi 310 Nm. Mobil EV ini membawa paket baterai Shenlian 2C (tipe lithium ion fosfat) 60 kWh. Baterai ini sanggup memberikan jarak tempuh CLTC hingga 51 km.
Melalui pengisian daya cepat 2C, Wuling mengklaim dengan pengisian 15 menit maka bisa meningkatkan jarak tempuh hingga sejauh 200 km. Sementara dengan pengisian lambat atau biasa, memerlukan waktu 10 jam untuk mengisi ulang daya baterai dari 20% ke 80%. Kecepatan tertinggi mobil ini yakni tembus 175 km/jam.
Fitur Modern dan Teknologi Keamanan
Demi meningkatkan pengalaman penggunanya, Wuling menanamkan sejumlah teknologi dan fitur modern di dalam Starlight S. Mobil ini telah dilengkapi dengan panel instrumen ukuran 8,8 inci dan layar head unit 15,6 inci.
Wuling Starlight S juga menerapkan sistem operasi kendaraan yang didukung oleh sistem Android Ling OS. Teknologi ini mendukung pembaruan OTA, deteksi atau pengenalan suara, serta kontrol jarak jauh lewat smartphone.
Mobil SUV ini telah dibekali dengan enam airbag untuk memberikan keamanan bagi penggunanya. Mobil ini juga didesain memiliki 23 ruang penyimpanan di seluruh kendaraan dan bagasi berkapasitas 610 liter. Menariknya lagi, mobil ini juga telah memiliki panoramic sunroof di kabinnya.
Demikianlah informasi mengenai mobil baru Wuling Starlight S yang diperkenalkan ke publik. Mobil elektrifikasi ini dihadirkan sebagai model SUV yang ideal bagi tumpangan keluarga. Harga mobil ini juga sangat terjangkau karena ditawarkan mulai Rp200 jutaan.