Tangerang Selatan, 17 Juli 2024 – Bertepatan dengan keikutsertaannya di GIIAS 2024, Wuling merayakan Ulang Tahun ke-7 di Indonesia. Pada Acara GIIAS Exclusive Media Day, Wuling Motors (Wuling) menjelaskan semangat ‘Melangkah Bersama Indonesia’ sebagai tema utamanya. Paparan tersebut berisikan beragam pencapaian Wuling selama perjalanan 7 tahun di Indonesia, mulai dari awal peresmian pabrik di tahun 2017 sampai dengan pencapaian yang diraih hingga tahun 2024. Sebagai gambaran, pabrik Wuling di Indonesia telah memproduksi lebih dari 146.000 unit guna memenuhi kebutuhan mobilitas baik dalam negeri maupun luar negeri.
Selama 7 tahun berkiprah di Indonesia, Wuling Motors telah menghadirkan 7 lini produk mobil penumpang yang beragam, mulai dari segmen ICE, Hybrid, hingga EV. Tentunya produk tersebut hadir di Booth Wuling GIIAS 2024, bisa dikunjungi di Booth 8B Hal 7-8 ICE BSD Tangerang mulai 18-28 Juli 2024. Seluruh produk Wuling ini diproduksi secara lokal di pabrik Wuling di Indonesia dan didukung oleh jaringan lebih dari 150 diler yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air untuk melayani penjualan dan purna jual bagi konsumen.
“Terima kasih kepada para pelanggan yang jumlahnya hampir 140 ribu pelanggan di Tanah Air. Berkat kepercayaan dari konsumen ini membawa Wuling terus berada dalam jajaran Top brand otomotif terkemuka di Indonesia. Di sisi lain, di segmen EV yang kini semakin ketat, Wuling pun berhasil meneguhkan posisinya dengan torehan angka penjualan lebih dari 20.000 unit di Indonesia secara akumulasi. Dengan angka tersebut, Wuling EV pun mendominasi segmen kendaraan listrik Tanah Air dengan market share sebesar 52% dari sejak awal tahun hingga Juni 2024. Prestasi tersebut menjadikan Wuling sebagai brand EV nomor 1 di Indonesia,” jelas Arif Pramadana selaku Vice President Wuling Motors.
Di segmen EV yang semakin kompetitif, Wuling berhasil meneguhkan posisinya sebagai brand EV nomor 1 di Indonesia. Hingga Juni 2024, Wuling telah mencatatkan penjualan EV lebih dari 20.000 unit, dengan market share sebesar 52%. Prestasi ini diraih berkat Wuling EV ABC Stories, keluarga kendaraan listrik yang terdiri dari Air ev, Binguo EV, dan Cloud EV, yang menawarkan berbagai pilihan mobilitas sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. Seluruh lini Wuling EV ini diproduksi di Cikarang, Jawa Barat, dan menjadi bukti nyata dukungan Wuling terhadap program pemerintah dalam percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia.
Wuling tidak hanya fokus pada pasar domestik, tetapi juga telah melebarkan sayapnya ke pasar internasional. Wuling telah mengekspor kendaraan ke 14 negara, dengan total mendekati 5.500 unit, dan sepertiga dari jumlah ekspor tersebut merupakan kendaraan listrik. Hal ini menjadikan Wuling sebagai produsen otomotif Indonesia satu-satunya yang mengekspor EV secara utuh ke mancanegara. Pencapaian ekspor ini menunjukkan bahwa kualitas produk buatan Indonesia mampu bersaing di pasar global.
Untuk memberikan pengalaman berkendara EV yang aman dan nyaman, Wuling membekali setiap kendaraannya dengan baterai berkualitas tinggi dan teruji keamanannya. Baterai Wuling EV telah melewati berbagai pengujian ketat dan hingga saat ini tidak ada insiden terbakar dengan sendirinya. Selain itu, Wuling juga menjalin kerjasama strategis dengan Gotion Hi-Tech untuk lokalisasi baterai mobil listrik berkualitas, yang merupakan langkah serius Wuling dalam pengembangan industri dari ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Di Indonesia, Wuling melengkapi setiap kendaraan listriknya dengan Lifetime Core EV Components Warranty, yang memberikan pengalaman kepemilikan mobil listrik bebas khawatir. Wuling merupakan brand EV pertama di Indonesia yang berani mewujudkan program garansi seumur hidup komponen utama kendaraan listrik.
“Tentunya pencapaian Wuling dalam 7 tahun ini merupakan bukti dari komitmen jangka panjang Wuling di pasar otomotif Indonesia. Kedepannya, Wuling akan terus memperkuat EV dan pendukungnya baik melalui produk, layanan hingga charging ecosystem. Di masa transisi ini, Wuling juga terus menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia. Wuling pun akan menjadi basis ekspor bagi pasar kendaraan setir kanan. Tidak ketinggalan, akan adanya inovasi baru yang dapat mewarnai industri otomotif,” tambah Arif Pramadana.