6 Cara Mengatasi RPM Mobil Naik Turun Tidak Stabil

Round per minutes (RPM) mobil merupakan salah satu indikator penting yang terdapat di dashboard kemudi. Pengemudi perlu mengamati RPM untuk mengetahui seberapa tinggi kecepatan putaran mesin mobil. Indikator RPM ini juga membantu pengemudi melakukan perpindahan gigi transmisi manual secara tepat. 

Namun terkadang fitur RPM ini mengalami masalah seperti bergerak naik-turun tidak stabil. Sebagian pengguna mobil pernah mengeluhkan kinerja RPM yang bermasalah demikian. Mungkin saat ini kamu juga mengalami kinerja RPM yang tidak stabil. 

RPM naik-turun tidak stabil dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti IACV kotor atau rusak, kebocoran vakum, kerusakan pada MAF, atau masalah bagian TPS. Jika mengalami masalah ini, maka kamu perlu segera mengecek dan memperbaikinya. Lantas gimana cara mengatasi RPM mobil yang naik-turun tak menentu?

Cara Mengatasi RPM Mobil Naik-Turun

Masalah RPM mobil yang naik-turun tidak stabil tentunya sangat mengganggu kenyamanan berkendara. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan mesin mobil mati ketika RPM rendah dan pergerakan sulit dikendalikan. 

Berkut ini beberapa langkah mengatasi RPM naik-turun yang perlu diketahui oleh pemilik mobil:

Melakukan Service Rutin

Langkah penting yang harus diterakan buat menjaga kinerja RPM tetap normal adalah dengan melakukan service secara rutin. Langkah perawatan yang perlu dilakukan termasuk mengganti oli secara berkala, memelihara komponen mesin, dan penggantian filter udara. Mesin yang terjaga baik biasanya tidak akan mengalami fluktuasi RPM naik-turun tidak stabil.

Membersihkan Idle Air Control Valve

Solusi lainnya yang perlu dilakukan ketika RPM mobil tidak stabil adalah dengan membersihkan idle air control valve (IACV). Terjadinya kerusakan atau kotornya bagian IACV bisa menjadi penyebab RPM naik-turun tidak menentu. 

IACV bekerja untuk mengatur aliran udara ketika mesin dalam posisi diam. Saat mendapati rpm tidak stabil, kamu perlu memeriksa katup IACV. Mungkin kamu perlu membersihkannya karena kotor maupun menggantinya dengan yang baru. 

Pastikan Vakum Tidak Mengalami Kebocoran

Cara lain yang penting kamu lakukan adalah memastikan vakum tidak bocor. Ketika RPM mobilmu naik-turun, sebaiknya periksa bagian selang-selang dan komponen vakum untuk mendeteksi apakah terjadi kebocoran atau tidak. Apabila ada kebocoran maka segera perbaiki dan ganti komponen yang rusak tersebut supaya kinerja RPM kembali normal.

Memastikan Sensor MAF Berfungsi Baik

Bagian penting lainnya dalam kinerja RPM adalah Mass Air Flow (MAF). Pastikan MAF berfungsi dengan baik atau normal. Jika komponen tersebut mengalami masalah, periksalah sensor terlebih dahulu. Kamu bisa membersihkan sensor tersebut jika terlihat kotor.

Namun jika sensornya rusak, kamu dapat melakukan pemindaian pada bagian tersebut dan kemudian memperbaikinya. Pastikan untuk mencabut salah satu kabel aki mobil saat melakukan langkah ini untuk mencegah kerusakan pada komponen mesin lainnya.

Memeriksa ISC dan Throotle Body

Membersihkan komponen ISC dan throttle body merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi RPM mobil naik-turun. Untuk ISC, cobalah bersihkan bagian aktuator dan lubang idle. Caranya dengan membuka ISC dan bersihkan bagian-bagian tersebut. Gunakan pembersih berbentuk spray untuk membersihkan lubang idle.

Untuk throttle body, kamu bisa membersihkan bagian katup yang menghitam. Kamu bisa melakukannya sendiri jika memungkinkan. Namun jika mengalami kesulitan, kamu bisa membawanya ke bengkel resmi terdekat.

Perawatan Preventif

Melakukan perawatan preventif juga dapat mencegah fluktuasi RPM yang tidak stabil. Beberapa perawatan preventif yang dapat dilakukan termasuk menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi, menjaga kebersihan sistem penyuplai udara, serta mengikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Itulah tadi beberapa cara mengatasi RPM mobil naik-turun tidak stabil. Apabila mengalami masalah ini, segera periksa komponen atau bagian-bagian di atas dan perbaiki jika menemukan kerusakan. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *