Korlantas Polri menyatakan tak melarang masyarakat yang ingin mudik menggunakan sepeda motor hanya saja lebih baik masyarakat nggak mudik pakai sepeda motor.
Imbauan dari Korlantas tentu bukan tanpa alasan. Sepeda motor adalah kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakan lalu lintas.
Pesepada motor dikatakan rawan kecelakaan saat mudik, apalagi kalau membawa penumpang dan barang berlebihan. Tak sedikit pengendara yang memodifikasi motor mereka supaya bisa mengangkut lebih banyak muatan.
Namun, tetap saja, namanya rindu kampung halaman, apapun kendaraannya tetap tancap gas. Tetap utamakan keselamatan saat hendak mudik naik motor, ikuti tips berikut ini ya.
Tips Mudik Aman Pakai Motor Ala Korlantas Polri
Berikut adalah tips mudik aman dan nyaman pakai motor dari Korlantas Polri:
1. Pastikan Kondisi Prima
Kondisi yang prima di sini bukan cuma motor, namun juga dari sisi pengendara. Pemudik harus memastikan tunggangan yang akan dipakai mudik dalam keadaan prima. Selain itu, jangan lupakan perlengkapan wajib berkendara seperti helm, sepatu, dan jaket. Fisik pemudik juga harus sehat.
2. Istirahat Setiap Dua Jam
Hal lain yang nggak kalah penting dalam perjalanan jauh adalah memperhatikan waktu istirahat. Korlantas Polri mengimbau para pemudik untuk beristirahat setelah dua jam berkendara.
Seperti dikutip dari CNN Indonesia, dua jam adalah durasi maksimal seseorang dalam berkendara. Lebih dari itu konsentrasi pengemudi bisa berkurang.
Beristirahatlah sejenak, paling tidak 30 menit untuk memulihkan konsentrasi. Setelah badan dirasa segar, silakan lanjutkan perjalanan.
3. Jangan Berboncengan Lebih dari Satu Orang
Sepeda motor adalah kendaraan yang dirancang hanya dapat ditumpangi dua orang yakni satu pengemudi dan satu penumpang. Namun kenyataan selama ini sering berkata lain. Seringkali sepeda motor ditumpangi lebih dari dua orang dan ini jelas berbahaya.
Jumlah penumpang dan barang yang melebihi kapasitas tentu bikin pengendalian motor jadi sulit. Akibatnya bisa menimbulkan kecelakaan. Mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain adalah prioritas utama ketika berkendara, sehingga mengikuti aturan dan mematuhi kapasitas sepeda motor adalah tindakan yang bijaksana dan bertanggung jawab.