Stay Tenang! Tips Nyetir Mobil Matic di Tanjakan

Mobil matic cukup digemari karena menawarkan kemudahan dalam penggunaannya. Nggak perlu ribet utak-atik persneling, pengemudi bisa langsung tancap gas. Namun dibalik pemakaiannya yang lebih gampang, ada tantangan tersendiri bagi pengemudi mobil matic. 

Salah satu hal yang dikhawatirkan pengemudi mobil matic adalah ketika melewati tanjakan. Pengemudi pemula biasanya akan panik dan kebingungan mikirin cara menjaga laju mobil tetap stabil. Apalagi jika tanjakannya cukup tinggi atau ekstrem, tentu akan lebih susah ditaklukan. 

Memang ngeri-ngeri sedap saat melewati tanjakan mengendarai mobil tanpa gigi atau persneling. Medan seperti ini kerap bikin pengemudi jadi was-was, khawatir mobilnya merosot. Berbeda dengan mobil manual yang bisa memainkan gas dan kopling supaya nggak mundur atau mati mendadak. 

Meski sering bikin ketar-ketir, mobil matic tetap bisa diandalkan untuk melewati tanjakan. Sebagai pengemudi, kamu perlu tahu tips mengendarai mobil matic di tanjakan secara aman dan lancar. 

Tips Mengendarai Mobil Matic di Tanjakan 

Kunci penting supaya bisa mengemudi mobil matic dengan lancar di tanjakan adalah harus stay tenang. Usahakan untuk tidak panik dan cemas. Selain itu, terdapat teknik mengendarai mobil matic di jalan menanjak secara lancar yang perlu kamu praktikkan:

1. Memindahkan Gigi dari D ke L

Saat bertemu dengan jalan menanjak, langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah memindahkan gigi dari ‘D’ (drive) ke gigi rendah atau ‘L’. Ketika menghadapi medan tanjakan, mobil membutuhkan torsi yang besar. 

Torsi pada mobil berperan dalam mengatur putaran mesin, sehingga mobil dapat berakselerasi dan menanjak. Jika pengemudi tidak bisa mengambil momentum yang tepat saat melewati tanjakan, maka tenaga mobil bisa hilang. Kondisi ini bisa membuat mobil matic merosot ke belakang saat melewati tanjakan. 

2. Mainkan Gas Sesuai Kebutuhan

Permainan gas juga berperan penting dalam mengendalikan laju mobil matic di tanjakan. Jangan ragu menginjak pedal gas dalam-dalam jika tanjakannya curam dan panjang. Apabila jalan yang menanjak tidak terlalu panjang, perhatikan besaran gas sesuai kebutuhan. 

Sebelum mobil menerabas tanjakan, kamu perlu mengambil ancang-ancang sebagai tolakan. Dalam jarak beberapa meter sebelum memulai nanjak, injak pedal secara dalam agar mobil punya daya tinggi yang dibutuhkan untuk naik ke atas. 

3. Hindari Menginjak Rem saat Pindah Gigi

Komponen rem juga perlu diperhatikan saat mengendarai mobil matic di jalan menanjak. Dalam beberapa kasus, tidak sedikit pengemudi yang menginjak rem ketika pindah gigi dari ‘D’ ke ‘L’. Cara ini seharusnya tidak perlu kamu lakukan. Kamu hanya perlu melepas pedal gas, kemudian memindahkan tuas ke posisi gigi yang diinginkan. 

Yang penting diingat yaitu pindahkan gigi secara bertahap atau jangan sekaligus. Jika transmisi sebelumnya berada dalam posisi ‘D’, maka pindahkan dulu ke gigi ‘2’ sebelum masuk ke gigi ‘L’. 

Apa Itu Gigi ‘L’ pada Mobil Matic

Gigi ‘L’ pada mobil matic digunakan untuk memacu mobil di jalan menanjak atau turunan. Mesin mobil matic akan menghasilkan torsi lebih besar ketika gigi dipindahkan ke ‘L’. 

Sederhananya, gigi ‘L’ pada mobil matic sama seperti gigi ‘1’ di mobil manual. Penggunaan gigi ‘L’ juga berfungsi untuk menjaga mesin agar tidak gampang loss power ketika dipakai menanjak. 

Itulah tips atau teknik mengendarai mobil matic di jalan menanjak agar bisa aman dan lancar. Ingat, tetap jaga ketenangan dan jangan panik ketika menghadapi tanjakan atau turunan. Dengan menerapkan teknik di atas secara benar, maka kamu nggak perlu takut mobil merosot atau mundur di tanjakan. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *