Salah satu kebiasaan buruk dalam menggunakan mobil adalah sering membiarkan tangki bahan bakar sering kosong. Padahal, tangki bahan bakar yang sering dibiarkan kosong bisa bikin mobil mogok, lho.
Tapi kosong di sini bukan kosong yang benar-benar melompong, ya. Melainkan bahan bakar yang tersisa tinggal sedikit. Di bawah 5 liter, misalnya.
Hal sepele begini nyatanya punya potensi bikin mobil bisa mogok sewaktu-waktu, lho.
Kok bisa?
Ini dia, alasannya:
1. Fuel Pump Cepat Lemah
Kebiasaan buruk membiarkan tangki bahan bakar sering dalam kondisi kosong bisa bikin fuel pump cepat lemah.
Mengapa bisa demikian?
Karena fuel pump berisiko menyedot kotoran yang ada di dalam tangki. Kotoran-kotoran ini berpotensi menyumbat fuel pump, sehingga memaksa pompa bensin bekerja lebih keras.
Bukan hanya itu, fuel pump akan lebih cepat panas dan tak ada cairan bahan bakar yang bisa mendinginkannya. Inilah yang bikin fuel pump cepat lemah.
Ketika fuel pump melemah, gejala pertama yang muncul adalah mobil jadi susah dihidupkan. Meskipun distarter berkali-kali, mesin nggak akan nyala. Berabe.
2. Menimbulkan Korosi
Hal berisiko lainnya yang dapat timbul akibat tangki bahan bakar yang sering dibiarkan kosong adalah timbulnya korosi.
Korosi ini disebabkan oleh terjadinya kondensasi di dalam tangki. Kondensasi ini menimbulkan uap air di dalam tangki. Kalau dibiarkan, bisa bikin terjadinya korosi di dalam tangki. Eih, ngeri, ya!
3. Mesin Brebet
Risiko yang timbul dari tangki mobil yang sering dibiarkan mogok adalah mesin jadi brebet. Banyaknya uap air yang terjebak di dalam tangki, maka fuel pump akan menyedot air.
Hasilnya adalah mesin jadi brebet karena pembakaran yang nggak optimal. Mobil jadinya mogok, deh.