Catat! Titik Rawan Macet saat Mudik Lebaran 2024

Kemacetan selalu menjadi tantangan sekaligus sahabat akrab para pemudik. Terdapat beberapa ruas jalan yang jadi langganan macet setiap lebaran. Korlantas Polri telah melakukan pemetaan titik rawan macet saat arus mudik dan arus balik 2024.

Irjen Pol Aan Suhanan, Kepala Korlantas Polri, menghimbau agar para pemudik waspadai titik-titik kemacetan. Pemudik yang melewati Tol Trans Jawa diminta untuk waspada terhadap titik-titik krusial di Gerbang Tol Cisumdawu. 

Titik Rawan Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Polri meninjau sejumlah jalur yang diperkirakan akan mengalami kepadatan lalu lintas. Langkah ini dilakukan guna memberikan informasi mengenai jalur mana yang perlu diwaspadai oleh calon pemudik. Sebagai persiapan perjalanan pulang kampung, mari simak mana saja titik-titik rawan kemacetan berdasarkan pemetaan Korlantas Polri.

Gerbang Tol Cisumdawu

Salah satu jalur yang diprediksi bakal mengalami kemacetan adalah Gerbang Tol Cisumdawu. Di gerbang tol ini nanti bakal ada arus datang dari Bandung yang bertemu di Cipali KM 152. Di jalan tol Cipali titik tersebut merupakan bottle neck atau penyempitan jalur. 

“Dari Cisumdawu ada dua lajur kemudian bertemu di Cipali ada dua lajur sehingga ini akan menjadi empat, sehingga untuk memastikan pertemuan ini bisa berjalan tetap smooth sehingga perlambatan bisa dikurangi,” kata Irjen Pol Aan. 

Gerbang Tol Palimanan

Korlantas juga menyebut KM 188 Gerbang Tol Palimanan bakal menjadi titik krusial kepadatan lalu lintas. Selain itu, di jalur tersebut juga kerap terjadi kecelakaan. Untuk mengkondisikan kelancaran dan keamanan lalu lintas, petugas akan memberi perhatian khusus di titik tersebut saat arus mudik dan arus balik lebaran. 

“Di KM 188 ini juga krusial, ini masih ada gerbang eks Palimanan sering terjadi kecelakaan di gerbang ini. Sehingga menjadi perhatian kita pada saat arus mudik dan balik, ini akan dikelola sehingga harus tetap lancar, untuk kecelakaan juga bisa kita tekan,” ujar Irjen Pol Aan.

Menteri Perhubungan Menyusun Rekayasa Lalu Lintas

Tak hanya Korlantas Polri yang melakukan peninjauan untuk persiapan menghadapi lalu lintas mudik lebaran 2024. Kementerian Perhubungan juga meninjau lokasi yang diprediksi bakal jadi titik kemacetan saat arus mudik dan arus balik. 

Menteri perhubungan, Budi Karya Sumadi, mewaspadai titik pertemuan arus kendaraan di ruas jalan tol Cisumdawu dan Cipali. Titik yang menjadi perhatian adalah KM 152 sebagai persimpangan yang berpotensi besar mengalami kemacetan menjelang dan sesudah lebaran.

Menhub Budi melibatkan stakeholder untuk menyusun rekayasa lalu lintas sebagai langkah antisipasi kemacetan jalan. Upaya tersebut dilakukan agar peningkatan volume kendaraan di ruas tol tidak menyebabkan masalah berat bagi pemudik. 

“Dari Cisumdawu kemudian ke Cipali, karena dalam pemetaan kita tempat ini adalah tempat yang kemungkinan punya masalah. Tapi kita antisipasi, mudah-mudahan bisa teratasi,” kata Menhub Budi dilansir dari Antara.

Kapan Arus Mudik dan Arus Balik 2024

Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan puncak arus mudik diprediksi bakal terjadi pada 8 April 2024. Ia memperkirakan cuti lebaran atau H-2 lebaran menjadi waktu yang dipilih oleh banyak perantau untuk melakukan perjalanan pulang kampung. 

“Pada waktu tersebut, dia menyebut akan ada potensi pergerakan sebanyak 26,6 juta orang,” ucap Menhub Budi dalam siaran pers pada Selasa (12/3).

Sementara itu puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 atau tanggal 14 April. Pada momen arus balik tersebut diprediksi adanya pergerakan 41 juta orang. Perkiraan tersebut disusun based on survei dari Badan Kebijakan Transportasi yang bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, Kemenkominfo.  

Itulah tadi informasi mengenai titik-titik rawan kemacetan berdasarkan pemetaan dari Korlantas Polri. Bagi kamu yang akan pulang kampung saat lebaran nanti, dihimbau untuk aktif memantau informasi lalu lintas sebagai persiapan perjalanan mudik. Supaya lebih mudah dalam melihat kondisi lalu lintas, kamu bisa memanfaat aplikasi cek kemacetan lalu lintas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *