Ban Kurang Angin? Jangan Anggap Sepele, Ini Bahayanya!

Ban Kurang Angin? Jangan Anggap Sepele, Ini Bahayanya! (Sumber: Flickr.com)

Tekanan udara atau angin pada ban sering dianggap sebagai hal yang remeh temeh. Angin dianggap tidak berdampak besar pada kinerja mobil. Padahal menyepelekan penyakit ban bisa jadi hal yang merugikan, lho. Kok bisa? 

Ban adalah elemen penting pada struktur mobil. Beban kerja komponen yang satu ini sangat berat karena menjadi satu-satunya bagian mobil yang kontak langsung dengan permukaan jalan. Ban sangat menentukan dalam akselerasi dan pengereman. 

Bukan cuma itu, ban juga jadi faktor kenyamanan penumpang di kabin sebagai penerima getaran pertama dari jalan sebelum menyebar ke seluruh bagian mobil. 

Apa Pentingnya Memeriksa Tekanan Ban?

Mobil Jadi Lebih Stabil

Melakukan pemeriksaan berkala pada tekanan ban berdampak positif pada stabilitas mobil. Bila salah satu ban tekanannya berbeda dengan yang seharusnya maka bisa mengganggu kendali mobil. 

Ketika tekanan udara rendah, bentuk ban jadi tidak sempurna. Pengendalian mobil jadi terasa berat karenanya. Bila dibiarkan terlalu lama, ban jadi gampang panas dan dapat berakibat fatal seperti ban meletus. 

Kenyamanan Berkendara

Ban adalah bagian tak terpisahkan dari sistem kaki-kaki mobil. Kondisi ban sangat menentukan kenyamanan dalam berkendara. 

Misalnya saat berkendara di jalan yang bergelombang, terjadi kontak antara kaki-kaki mobil dengan permukaan yang tidak rata, lalu menghasilkan getaran pada kabin. Jika tekanan udara pada ban optimal, getaran tersebut bisa diredam. 

Mengurangi Risiko Kecelakaan

Menjaga tekanan ban dapat meminimalkan risiko kecelakaan. Kok bisa?

Gini, ban dengan tekanan yang sesuai akan mendapatkan traksi yang optimal. Posisi ban di permukaan jalan jadi lebih stabil dan risiko tergelincir bisa dikurangi. 

Jika tekanan angin pada ban kurang, traksi akan berkurang dan ban jadi tidak stabil. Kurangnya traksi dapat meningkatkan risiko kecelakaan karena mobil rawan tergelincir. 

Hemat BBM

Tak banyak yang sadar saat mengemudi dalam kondisi kurang angin pada ban dapat membuat BBM lebih boros. Tekanan angin pada ban dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. 

Kurangnya tekanan angin pada ban membuat mesin bekerja lebih keras mengembalikan laju ke kecepatan normal. 

Jadi, perhatikan tekanan angin ban mobilmu, ya! 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *