Banyak pemilik motor yang pernah mengeluhkan rantai kendaraannya kendor. Kondisi ini sangat mengganggu kenyamanan berkendara karena menimbulkan suara berisik dan mengurangi tenaga kendaraan. Namun tenang saja, ada cara mengencangkan rantai motor yang bisa kamu lakukan sendiri.
Seiring lamanya pemakaian motor, komponen rantai bisa kendur atau tidak sekencang awalnya. Jika mengalami kondisi tersebut, kamu nggak perlu buru-buru menggantinya dengan rantai baru. Kamu bisa mengencangkan kembali dengan teknik tersendiri dan peralatan khusus.
Melalui artikel ini, mari pahami cara mengencangkan rantai motor yang kendur, apa penyebabnya, dan tips menjaga rantai agar lebih awet. Berikut ini langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk menyetel rantai motor supaya kembali kencang.
1. Persiapkan Peralatan yang dibutuhkan
Langkah yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk mengencangkan rantai motor. Peralatan yang bakal kamu perlukan diantaranya kunci pas dan kunci ring sesuai ukuran baut, pengukur ketegangan rantai, dan pelumasnya.
Jika motormu tipe bebek, kamu perlu menyiapkan kunci ring yang berukuran 10,12, 14, dan 19. Sementara apabila kendaraanmu tipe sport maka biasanya kamu membutuhkan kunci ring berukuran 17, 22, 12, dan 10.
2. Posisikan Motor dengan Stabil
Tempatkan motor di permukaan yang rata dan gunakan standar tengah agar posisi motormu stabil. Dengan posisi ini, roda belakang motormu juga bisa berputar bebas untuk memudahkan penyetelan rantai. Jika motormu tidak memiliki standar tengah, gunakan paddock stand untuk menyangga bagian belakang motor.
3. Periksa Kekencangan Rantai
Sebelum mengatur ulang rantai motormu, cek terlebih dahulu tingkat kekenduran rantainya. Idealnya, rantai memiliki kelonggaran atau toleransi gerak vertikal sekitar 2-3 cm. Cara mengecek seberapa kelonggaran rantai adalah dengan menekan rantai ke atas dan ke bawah.
Apabila rantai motormu terlalu kendur, maka lakukan penyetelan ulang dengan tingkat ketegangan seperti di atas. Begitupun jika rantaimu ternyata terlalu kencang, maka kamu perlu menyesuaikan ulang.
4. Longgarkan Mur As Roda Belakang
Setelah tahu seberapa kendur dan siap menyetel ulang rantai, langkah selanjutnya adalah melonggarkan mur as roda belakang. Gunakan kunci ring yang sesuai dengan ukuran untuk melonggarkan mur as di sisi kanan dan kiri. Jika mur terlalu berat untuk diputar, coba menghentakkan kunci dan dibantu memukul kuncinya.
Perlu diingat, jangan melepasnya mur as secara sepenuhnya. Jika mur terlalu kendur maka roda motormu bisa-bisa sampai lepas. Jadi cukup longgarkan saja agar roda bisa digerakkan atau digeser saat kamu mengatur ketegangan rantai nanti.
5. Atur Ketegangan Rantai
Langkah selanjutnya kamu tinggal mengatur ketegangan rantai supaya kembali ideal. Setiap motor memiliki sekrup penyetel rantai di sisi kiri dan kanan lengan ayun (swing arm).
Putar sekrup penyetel ini secara perlahan dan seimbang di kedua sisi untuk menggeser roda belakang. Pastikan Anda memutar sekrup dengan ukuran putaran yang sama di kedua sisi untuk menjaga keselarasan roda.
6. Periksa Keselarasan Roda
Setelah mendapatkan ketegangan yang pas, jangan lupa memeriksa keselarasan roda. Pastikan roda belakang tetap lurus dan sejajar dengan roda depan. Biasanya ada tanda atau garis penanda di lengan ayun sebagai acuan penyelarasan. Jika tidak sejajar, rantai bisa cepat aus dan motor jadi tidak stabil saat dikendarai.
7. Kencangkan Kembali Mur As Roda
Setelah semua sudah dirasa pas, kencangkan kembali mur as roda belakang dengan kuat. Pastikan posisinya tidak berubah saat Anda mengencangkan mur agar hasil penyetelan sesuai keinginan.
8. Periksa Kembali dan Beri Pelumas
Jika semuanya sudah terpasang, periksa kembali kekencangan rantai. Pastikan tidak terlalu kencang atau terlalu longgar. Kemudian, oleskan pelumas rantai secara merata untuk menjaga keawetan dan kinerjanya. Penggunaan pelumas ini juga membantu mengurangi gesekan dan suara berisik saat rantai bekerja.
9. Lakukan Uji Coba
Langkah terakhir yang nggak boleh kamu lewatkan adalah melakukan test drive. Lakukan uji coba dengan menjalankan motor secara perlahan. Dengarkan suara rantai dan rasakan tarikan mesin. Jika motor terasa lebih responsif dan tidak ada suara berisik dari bagian rantai, berarti proses penyetelan sudah sesuai.
Apa yang Membuat Rantai Motor Cepat Kendur?
Ada beberapa faktor yang bisa membuat rantai motormu menjadi kendur. Nggak cuma karena sudah dipakai lama, berikut ini beberapa hal yang membuat rantai motor cepat kendur:
- Pemakaian Harian & Beban Berlebih – Motor yang sering digunakan dengan beban berat akan membuat rantai lebih cepat melar.
- Kurangnya Pelumasan – Gesekan rantai tanpa pelumas akan menyebabkan keausan lebih cepat.
- Kotoran dan Debu yang Menumpuk – Debu dan pasir yang menempel akan membuat rantai cepat aus jika tidak dibersihkan secara rutin.
- Usia Rantai yang Sudah Lama – Rantai yang sudah melewati masa pakainya cenderung lebih cepat kendur.
- Sproket yang Aus – Gigi sproket yang tajam atau tidak rata mempercepat keausan rantai.
- Pemakaian Motor yang ekstrem – Akselerasi mendadak bisa mempercepat kendurnya rantai.
Tips Merawat Rantai Motor Agar Lebih Awet
Sama seperti komponen lainnya, kamu perlu melakukan perawatan rantai motor secara rutin dan dengan beberapa cara. Berikut ini beberapa tips merawat rantai motor agar lebih awet lama dan tidak cepat kendur:
- Cek dan kencangkan rantai secara berkala: Lakukan pemeriksaan rutin minimal sebulan sekali untuk melihat kondisi rantai. Jika mengalami kelonggaran atau kekencangan, segera setel ulang rantainya.
- Bersihkan rantai secara rutin: Bersihkan rantai secara rutin untuk menghilangkan kotoran, lumpur, dan debu yang menempel. Kotoran yang dibiarkan bisa mempercepat keausan rantai dan sproket.
- Gunakan pelumas rantai secara berkala: Berikan pelumas khusus rantai menjaga agar rantai tetap licin dan mengurangi gesekan saat berputar. Pelumasan juga mencegah karat dan memperpanjang usia pakai.
- Periksa kekencangan rantai secara berkala: Selalu periksa tingkat ketegangan rantai dan pastikan tidak terlalu kencang atau terlalu longgar. Periksa ketegangan rantai minimal seminggu sekali atau setelah menempuh perjalanan jauh.
- Hindari membawa beban berlebih: Saat berkendara, hindari membawa beban yang terlalu berat. Cara ini bertujuan supaya rantai tidak bekerja ekstra yang bisa membuat longgar dan mempercepat keausan rantai.
- Jaga kondisi sproket: Ganti komponen sproket jika bentuk giginya sudah tidak simetris atau runcing.
- Gunakan rantai berkualitas baik: Sebaiknya memakai rantai dengan material yang kuat dan tahan lama supaya bisa lebih awet meski dipakai dalam kondisi berat. Penggunaan rantai berkualitas ini akan menghemat biaya perawatan jangka panjang.
- Hindari akselerasi dan pengereman mendadak: Jangan berkendara dengan cara kasar atau ekstrem. Hentakan berlebih pada rantai bisa mempercepat rantai kendur atau bahkan putus.
Itulah tadi cara mengencangkan rantai motor yang kendur supaya kembali kencang sesuai ketegangan yang ideal. Kamu bisa mengencangkan rantai sendiri di rumah dengan langkah-langkah di atas. Pastika tingkat ketegangan rantai diatur ideal, tidak kendur dan jangan terlalu kencang.
Baca juga artikel otomotif lainnya di oto24.id dan follow info update di media sosial IG @oto24.id.