Arus mudik lebaran sedang berlangsung dan kondisi lalu lintas semakin ramai oleh para pemudik yang pulang ke kampung halaman. Seperti musim mudik biasanya, para pengendara dihimbau untuk bersiap menghadapi kemacetan selama perjalanan. Ada beberapa titik rawan macet saat mudik lebaran 2025 yang perlu diwaspadai.
Berdasarkan data yang dirangkum dari sejumlah sumber, ada beberapa titik jalan yang berpotensi terjadi kemacetan. Lokasi rawan macet saat arus mudik tersebar di Pulau Jawa maupun Sumatera. Pihak kepolisian sendiri sudah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Bertemu dengan jalan yang macet tentu akan membuat perjalanan mudik jadi lebih lama dan bikin capek. Oleh karena itu, sebagai persiapan melakukan perjalanan pulang kampung, mari pantau mana saja titik rawan macet saat mudik lebaran 2025.
Titik Rawan Macet saat Mudik Lebaran 2025
Berikut ini sejumlah titik jalan yang berpotensi mengalami kemacetan atau arus lalu lintas tinggi saat masa mudik lebaran:
Gerbang Tol Cileunyi dan Ruas Tol Jakarta-Cikampek
Gerbang Tol Cileunyi di Jawa Barat berpotensi mengalami kemacetan parah akibat antrean panjang kendaraan yang keluar tol. Untuk mengatasi hal ini, pihak terkait telah menyiapkan berbagai langkah, seperti menambah petugas dan mengalihkan arus lalu lintas ke Tol Cisumdawu serta Tol Summarecon.
Di sisi lain, ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 47-66 juga menjadi titik rawan kemacetan karena merupakan jalur utama menuju Trans Jawa. Kepadatan kendaraan diperkirakan meningkat drastis, terutama saat puncak arus mudik pada 28 Maret 2025.
Polda Metro Jaya telah melakukan inspeksi di beberapa titik di jalur ini, termasuk Tol Japek Selatan II yang terhubung dengan Tol Sadang-Cikarang. Pengecekan juga dilakukan di Simpang Sukabunga, Cikarang, guna mengantisipasi pengalihan arus kendaraan.
Tol Cipali hingga Kalikangkung
Ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga Gerbang Tol Kalikangkung di Jawa Tengah diperkirakan akan mengalami kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi. Sebagai jalur Pantura yang selalu dipadati kendaraan saat musim mudik.
Lonjakan volume kendaraan serta kondisi jalan yang mungkin kurang optimal berpotensi menimbulkan kemacetan di ruas tol ini. Tak hanya di ruas tol, jalur arteri Pantura juga berisiko mengalami kepadatan, terutama di beberapa wilayah seperti Nagreg, Garut, Tasikmalaya, dan Bumiayu.
Pintu Tol Surabaya-Mojokerto dan Simpang Mengkreng
Gerbang Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) diperkirakan akan mengalami lonjakan volume kendaraan yang signifikan pada puncak arus mudik dan balik. Pemudik yang melintasi jalur ini disarankan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik serta rutin memantau kondisi lalu lintas.
Simpang Mengkreng di Jawa Timur berpotensi mengalami arus lalu lintas tinggi karena menjadi titik pertemuan jalur dari Nganjuk, Jombang, dan Kediri. Selain itu, jalur menuju destinasi wisata seperti Malang-Batu dan Magetan-Sarangan juga berisiko mengalami kemacetan akibat kegiatan berwisata selama lebaran.
Jalur Mudik Roda Dua dan Pos Pengamanan Perbatasan Bekasi-Karawang
Polda Metro Jaya turut memantau jalur mudik bagi pengendara roda dua, terutama di ruas Kalimalang hingga Kedungwaringin. Jalan ini dikenal sebagai titik rawan kemacetan sehingga membutuhkan pengawasan lebih intensif. Pemeriksaan di lokasi tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi potensi hambatan serta mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
Selain itu, pengecekan juga dilakukan di pos pengamanan perbatasan Bekasi-Karawang yang terletak di area PT Indo Beras Unggul (PT IBU), Kedungwaringin. Pos ini dipilih karena memiliki peran strategis dalam pengawasan arus mudik dan potensi kepadatan kendaraan di wilayah tersebut.
Itulah tadi beberapa titik rawan macet saat mudik lebaran 2025 yang perlu diwaspadai oleh para pemudik di Pulau Jawa. Saat melakukan perjalanan, pemudik dihimbau untuk selalu memantau kondisi lalu lintas secara real time melalui aplikasi atau media sosial. Baca juga artikel otomotif lainnya di oto24.id dan follow info update di media sosial IG @oto24.id.