Musim hujan menjadi kendala tersendiri bagi pengguna mobil, terutama di area-area rawan banjir. Pasti kita pinginnya sih ngelewatin jalan yang lancar-lancar aja tanpa kejebak banjir. Tapi terkadang, tanpa diduga rute yang kamu lalui terendam genangan air. Itulah mengapa kamu perlu tahu tips berkendara saat banjir.
Menerjang banjir berisiko banget bagi keselamatan berkendara dan kondisi kendaraanmu, baik mobil ataupun motor. Kendaraan yang terkena air bisa berpotensi mengalami kerusakan pada beberapa komponennya. Apalagi jika melewati genangan air yang panjang atau cukup tinggi, kendaraanmu mungkin akan bermasalah.
Maka dari itu, pastikan untuk memeriksa kondisi kendaraanmu setelah menerobos banjir, mencucinya, dan segera memperbaiki jika ada permasalahan. Sebagai antisipasi di musim hujan begini, mari simak apa saja tips berkendara saat banjir agar aman dan menghindari kerusakan pada motor atau mobilmu.
7 Tips Berkendara Aman Saat Banjir Untuk MobilĀ
Jika jalan yang kamu lewatin ternyata lagi banjir, sebaiknya jangan asal trabas meskipun menggunakan mobil. Walaupun kondisi genangan air mungkin tidak terlalu tinggi, kamu tetap perlu berkendara dengan hati-hati.
Berikut ini beberapa tips berkendara saat banjir bagi pengemudi mobil agar aman dan terhindar dari kerusakan:
1. Cari Tahu Daerah Mana yang Terdampak Banjir
Sebelum memulai perjalanan, sangat penting untuk mencari informasi terkini tentang daerah-daerah yang terdampak banjir. Kamu bisa manfaatin aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze. Lewat aplikasi ini kamu bisa melihat update tentang kondisi jalan dan area yang tergenang air.
Selain itu, kamu juga bisa memantau berita lokal atau media sosial untuk mendapatkan informasi real-time dari warga sekitar. Jadi kamu bisa tahu mana ruas jalan yang perlu dihindari dan memilih rute yang lebih aman.
2. Perhatikan Ketinggian Genangan Banjir
Saat melewati banjir, perhatikan ketinggian genangan air. Perhitungkan dengan baik apakah jalan tersebut masih aman untuk dilalui atau tidak. Semakin tinggi genangan air maka akan semakin sulit dilalui dan berisiko merusak mobil. Lebih baik kamu mengambil arah putar balik atau melewati jalan dengan ketinggian air rendah.
3. Berkendara Perlahan dengan Stabil
Bawa mobil dengan laju yang pelan saat melewati genangan air. Gunakan gir satu dan mainkan kopling untuk menjaga kecepatan berkendara. Berkendara dengan kencang di jalanan banjir sangat membahayakan keselamatan karena kamu tidak tahu kondisi permukaan jalan. Bisa saja ada lubang besar atau bahkan parit yang melintang.
Selain itu, gelombang air yang tersibak ketika mobil melaju kencang juga berpotensi mengenai komponen kendaraanmu. Cipratan air bisa saja mengenai busi atau pompa bensin. Jika hal itu terjadi, mobilmu bisa saja mengalami perasamalah seperti mogok atau mati tiba-tiba.
4. Berhenti bila Ketinggian Banjir Lebih dari Setengah Ban Mobil
Saat terus melaju di genangan air yang awalnya rendah, tahu-tahu banjir di depan semakin dalam. Bila ketinggian air sudah mencapai setengah ban, sebaiknya jangan diteruskan. Lebih baik kamu mundur dan putar balik saja mencari alternatif jalan lain.
Genangan air yang terlalu dalam dapat menyebabkan mesin mobilmu rusak atau bahkan mati. Lebih parah lagi jika arus airnya cukup deras, kondisi ini bisa menghanyutkan mobilmu.
Baca Juga: Memilih Jenis Ban Mobil untuk Musim Hujan, Tenang Terabas Jalan Basah
5. Waspadai Kenaikan Suhu Mesin
Saat melintasi genangan air, mesin mobil akan bekerja lebih keras karena adanya tekanan dari air yang menghambat pergerakan. Kondisi ini berpotensi menyebabkan mesin overheating. Oleh karena itu, selalu perhatikan indikator suhu mesin pada dashboard.
Jika suhu mesin mulai naik secara signifikan, segera cari tempat aman untuk berhenti. Biarkan mesin mendingin sebelum melanjutkan perjalanan. Memaksakan berkendara dalam kondisi mesin yang panas dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mobil.
6. Untuk Keamanan, Sebaiknya Matikan AC
Ketika melintasi banjir, sebaiknya matikan AC untuk mencegah risikot air masuk ke mesin melalui kipas pendingin. Langkah ini juga berguna untuk mengurangi beban pada mesin, sehingga kendaraan bisa tetap melaju dengan stabil melewati banjir.
7. Pastikan Membawa Peralatan Darurat
Membawa peralatan darurat sangat berguna untuk mengantisipasi situasi tidak terduga, seperti saat melewati jalanan banjir. Pastikan mobilmu dilengkapi dengan ban serep, dongkrak, segitiga pengaman, senter, dan kotak P3K.
Selain itu, bawalah alat komunikasi untuk memastikan Anda tetap terhubung jika membutuhkan bantuan. Jika memungkinkan, siapkan juga tali derek atau alat bantu lainnya yang dapat digunakan dalam situasi darurat. Misalnya saat mobil terjebak atau perlu ditarik keluar dari genangan air.
Baca Juga: 8 Cara Menyelamatkan Mobil yang Terendam Banjir, Segera Lakukan Biar Nggak Rusak
5 Tips Berkendara Aman Saat Banjir Untuk Motor
Bagi pengendara motor, kondisi jalanan banjir merupakan suatu halangan yang merepotkan. Tak hanya mengancam kondisi motor, melewati jalan banjir juga membahayakan bagi dirimu. Maka dari itu, terapkan beberapa tips berkendara aman saat banjir bagi pengendara motor saat banjir sebagai berikut ini:
1. Pastikan Kondisi Motor Prima
Sebelum berkendara, pastikan motormu dalam kondisi terbaik. Periksa tekanan angin pada ban dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan. Selain itu, pastikan alur ban masih cukup dalam untuk memberikan traksi optimal di jalan yang basah.
Pastikan juga rem berfungsi dengan baik dan tidak licin. Rem yang kurang optimal dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin pada mesin untuk memastikan tidak ada gangguan mekanis yang dapat menghambat performa kendaraan.
2. Kenakan Pakaian yang Sesuai
Memakai pakaian yang nyaman dan tahan air sangat penting saat berkendara di tengah hujan. Pilih jas hujan yang ringan dan cepat kering agar lebih praktis. Gunakan sepatu bot untuk menjaga kaki tetap kering serta memungkinkan pijakan yang baik. Hindari memakai sandal atau sepatu licin yang dapat meningkatkan risiko tergelincir.
3. Hindari Membawa Muatan Berlebih
Membawa terlalu banyak barang saat berkendara dapat memengaruhi keseimbangan dan kendali terhadap motor. Beban yang berlebihan atau tidak merata bisa membuat motor sulit dikendalikan, terutama di jalanan basah akibat hujan. Pastikan barang bawaan terikat dengan aman dan tidak melebihi kapasitas yang dianjurkan untuk motor Anda.
4. Hindari Jalan Berlubang dan Genangan Air
Lubang di jalan yang tertutup air hujan bisa sangat berbahaya karena kedalamannya tidak terlihat. Sebaiknya hindari melintasi genangan untuk mencegah ban tergelincir atau motor kehilangan keseimbangan. Selain itu, arus air yang deras berisiko menyeret motor dan membuatmu kehilangan kendali.
5. Matikan Mesin Motor
Apabila sepeda motor terjebak dalam banjir, segera matikan mesinnya dan pindahkan ke area yang lebih tinggi. Menghidupkan mesin saat masih terendam air berisiko menyebabkan kerusakan serius.
Setelah motor berada di tempat yang aman, periksalah kondisinya dan pastikan tidak ada air yang masuk. Pastikan mesin dalam kondisi yang aman sebelum mencoba menghidupkannya kembali.
Apa yang harus dilakukan ketika motor melewati banjir?
Langkah awal yang harus dilakukan untuk menangani motor yang terendam banjir adalah dengan membersihkannya. Cucilah motormu secara menyeluruh dengan air bersih. Setelah itu, kuras dan bilas bak engkol serta sistem bahan bakar beberapa kali hingga bersih.
Bersihkan atau ganti filter udara dan pastikan seluruh koneksi listrik dalam kondisi kering. Jika aki motor bukan tipe tertutup, kemungkinan besar perlu diganti. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kamu dapat mengembalikan performa motor menjadi baik seperti semula.
Amankah mobil melewati banjir?
Apabila ketinggian air melebihi setengah ban atau mencapai bagian bawah pintu mobil, sebaiknya jangan mencoba melewatinya. Memaksa melintas akan berisiko membuat mesin mati atau air masuk ke dalam mobilmu.
Saat harus melintasi genangan air, gunakan gigi rendah (L atau 1 untuk mobil otomatis, 1 atau 2 untuk mobil manual) agar putaran mesin tetap stabil. Jika air masuk ke dalam mobil, hal ini dapat memicu karat dan korosi pada komponen logam. Jika dibiarkan kondisi ini berpotensi menyebabkan kerusakan parah.
Selain itu, air yang merembes ke kabin dapat merusak jok, mengganggu sistem elektronik, dan menimbulkan pertumbuhan jamur. Oleh karena itu, hindari mengemudi melalui air yang dalam untuk mencegah kerusakan dan menjaga kondisi mobil tetap optimal.
Itulah tadi tips berkendara saat banjir yang perlu dipahami oleh pengendara mobil maupun motor. Menerobos banjir berisiko membahaya keselamatanmu dan merusak kondisi kendaraanmu. Jadi pastikan berkendara dengan hati-hati dan menerapkan langkah-langkah di atas saat melewati jalanan banjir.
Baca artikel otomotif lainnya di oto24.id dan follow info update di media sosial IG @oto24.id.