Tuntutan Ojek Online Belum Reda, Ribuan Ojol Akan Demo Besar di Istana Merdeka

tuntutan ojek online

Aliansi ojek online bakal melakukan demo besar-besaran di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Namun Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, masih belum mengungkapkan detail tanggal pelaksanaan demo ojol. Dia menyebut aksi tersebut bakal diadakan dalam waktu dekat. Lantas apa sebenarnya tuntutan ojek online ke pemerintah?

Diperkirakan, akan ada sebanyak 100 ribuan mitra driver yang turut mendatangi Istana Merdeka. Kepastian demo besar-besaran dari para ojol tersebut disampaikan oleh Raden Igun Wicaksono. Igun mengatakan bahwa gerakan tersebut bakal dimotori aliansi dari berbagai wilayah.

“Aksi demonstrasi ojol akan dimotori oleh masing-masing aliansi ojol provinsi di seluruh Indonesia, yang diperkirakan akan ada 100 ribu ojol seluruh Indonesia aksi serentak. Kami monitor untuk Jakarta akan dimotori Aliansi Pengemudi Online Bersatu (APOB) dengan tujuan Istana Merdeka,” cuap Igun, dilansir dari detikOto, Senin (23/2).

Tak hanya melakukan aksi di Jakarta dan sekitarnya, demo ojol juga akan digelar di kawasan Jawa Tengah. Diprediksi, demo tersebut akan diikuti oleh sebanyak 5-6 ribu mitra driver. Tuntutan ojek online yang diusung dalam demo tersebut berkaitan dengan kebijakan aplikator yang dianggap merugikan mitra driver

Tuntutan Ojek Online

Igun menyatakan bahwa seruan aksi tersebut merupakan tanggapan terhadap kelemahan pemerintah dalam mengambil tindakan tegas terhadap aplikator yang melanggar ketentuan. Ketentuan yang dimaksud adalah Permenhub PM No.12 Tahun 2019 serta Kepmenhub KP No.1001 Tahun 2022 yang mengatur mengenai tarif dan potongan aplikasi.

“Hingga saat ini rekan-rekan pengemudi ojol/taxol/kurol masih mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari perusahaan-perusahaan aplikator besar yang berbisnis di Indonesia,” ucap Igun.

“Maka jalan represif lain akan kami tempuh berupa Aksi Mematikan Aplikasi Massal dan Aksi Demonstrasi serentak di Jawa, untuk Jabodetabek akan ada aksi demo ke Istana Merdeka menuntut Presiden RI agar bisa tegas kepada perusahaan-perusahaan aplikator yang melanggar regulasi,” tutur Igun.

Gabungan ojek online ini sudah melayangkan tuntutannya ke pemerintah berulang kali untuk menindak aplikator yang melanggar aturan. Namun sampai saat ini, pemangku kebijakan masih belum melakukan tindakan apa-apa.

Para Driver Ojol Akan Mematikan Aplikasi secara Massal

Asosiasi ojol Garda Indonesia merasa kesabaran mereka telah habis terhadap sikap pemerintah yang dinilai lemah dalam menghadapi aplikator. Oleh karena itu, mereka mengimbau para mitra driver untuk menonaktifkan aplikasi secara serentak.

“Maka Garda Indonesia menyampaikan ‘Maklumat Mematikan Aplikasi Online Massal’ pada Kamis 27 Februari 2025, sebagai bentuk protes kepada pihak pemerintah yang tidak bisa menindak tegas perusahaan aplikator pelanggar regulasi yang sudah dibuat oleh pemerintah,” kata Igun.

Igun berharap setidaknya setengah dari seluruh pengemudi ojol di Indonesia bersedia menonaktifkan aplikasi mereka secara bersamaan pada Kamis (27/2). Dengan begitu, layanan ojol akan terhenti, sehingga masyarakat tidak dapat mengakses jasa tersebut sepanjang hari.

“Target kami sekitar 2 juta dari 4 juta pengemudi online akan melumpuhkan aplikasi online seluruh Indonesia, dan kami Garda minta agar rekan-rekan pengemudi online bisa kompak solid mematikan aplikasinya,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa aksi tersebut bertujuan sebagai peringatan tegas bagi pemerintah agar lebih peduli terhadap kesejahteraan pengemudi ojol di Indonesia. Saat ini, aplikator memotong hingga 30 persen dari pendapatan mitra driver.

“Sebagai contoh adanya program disebut slot dan aceng yang jelas melanggar tarif, ojol dibayar murah apabila ikut program slot dan aceng agar bisa dapat order terus menerus, namun pengemudi mendapatkan pembayaran tarif di bawah regulasi,” ucap Igun.

Itulah tadi kabar mengenai demo besar-besaran yang akan dilakukan oleh aliansi ojol di Istana Merdeka. Tuntutan ojek online ini meminta pemerintah menindak tegas aplikator yang melanggar aturan soal tarif dan potongan aplikasi. Baca artikel otomotif lainnya di oto24.id dan follow info update di media sosial IG @oto24.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *