Penggunaan lampu BiLED sudah menjadi tren di dunia otomotif saat ini. Meski lampu BiLED tampak mirip dengan LED, namun terdapat sejumlah perbedaan. Mengingat komponen ini berperan penting dalam menunjang keamanan dan kenyaman mengemudi, pengguna mobil perlu tahu perbedaan lampu BiLED dan LED.
Lampu BiLED (Bi-Light Emitting Diode) adalah jenis lampu mobil yang memiliki dua fungsi dalam satu unit, yaitu sebagai low beam (lampu dekat) dan high beam (lampu jauh). Berbeda dengan lampu LED yang dirancang hanya memberikan satu fungsi penerangan. Sebenarnya kedua jenis lampu ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Banyak pengguna mobil sekarang yang memilih lampu BiLED karena menawarkan sejumlah keunggulan untuk berkendara di malam hari. Melalui artikel ini, kami mengajak kamu mengenali perbedaan lampu BiLED dan LED serta tips memodifikasi lampu mobil secara bijak.
1. BiLED Multifungsi, LED Hanya Satu Fungsi
Lampu BiLED dan LED memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari segi fungsi, seperti yang sudah disinggung sebelumnya. Lampu BiLED dirancang bersifat multifungsi untuk menjalankan dua fungsi pencahayaan dalam satu unit lampu. Dengan teknologi BiLED, lampu ini dapat melakukan pergantian low beam dan high beam secara otomatis.
Sementara lampu LED standar didesain hanya bisa menjalankan satu fungsi pencahayaan saja, baik itu low beam atau high beam. Jika ingin mendapatkan fungsi keduanya sekaligus, maka harus menggunakan dua unit lampu terpisah atau pengaturan khusus dengan lebih banyak komponen.
Jadi lampu BiLED memiliki keunggulan lebih praktis dan efisien dalam hal fungsi dibandingkan lampu LED. Mobil dengan lampu BiLED dapat menyorotkan dua fungsi cahaya dengan distribusi penerangan secara otomatis.
2. Desain BiLED Kompleks, LED lebih Sederhana
Lampu LED memiliki desain lebih sederhana karena hanya dikhususkan untuk satu fungsi. Desain LED lebih fleksibel dan bisa disesuaikan dengan berbagai kebutuhan lampu, mulai dari lampu utama, lampu rem, dan lainnya.
Sementara lampu BiLED punya struktur yang lebih kompleks. Jenis lampu ini dilengkapi dengan mekanisme optik yang memungkinkan peralihan antara low beam dan high beam. Lampu ini biasanya juga terdapat tambahan lensa atau reflektor untuk penyebaran cahaya.
Dari segi desain, lampu BiLED lebih kompleks dibandingkan lampu LED. Hal ini sesuai dengan fungsi yang dimiliki, dimana lampu BiLED membutuhkan lebih banyak struktur untuk menghasilkan dua fungsi sekaligus.
3. Efisiensi Penggunaan Ruang
Meski LED lebih unggul dalam fleksibilitas desain, namun lampu ini perlu banyak ruang atau konfigurasi khusus jika ingin memiliki fungsi ganda. Setiap unit lampu LED harus dirancang dengan reflektor dan lensa masing-masing untuk memancarkan cahaya optimal.
Sementara pada lampu BiLED lebih hemat ruang karena sudah memiliki fungsi ganda dalam satu unit terpadu. Mekanisme internal dalam BiLED memungkinkan perpindahan antar mode pencahayaan menggunakan satu sistem optik, sehingga tidak memerlukan komponen tambahan.
Soal efisiensi ruang, lampu BiLED jelas lebih baik dibandingkan lampu LED. Mekanisme terpadu pada lampu BiLED memberikan efisiensi dalam penggunaan ruang pada kendaraan.
4. Perbandingan Harga Lampu BiLED dan LED
Secara umum, lampu BiLED memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan lampu LED konvensional. Penggunaan teknologi dan fitur yang lebih kompleks pada BiLED membuat lampu ini membutuhkan biaya produksi dan material yang lebih mahal.
Sementara harga lampu LED lebih terjangkau karena desainnya lebih sederhana. Lampu LED tidak selalu memiliki fitur multifungsi seperti lampu BiLED. Namun jika pengguna lampu LED ingin menambah fungsi dua penerangan, maka harus mengeluarkan biaya tambahan.
Perbedaan harga dua jenis lampu ini sebanding dengan kelebihan yang ditawarkan. Apabila membutuhkan solusi pencahayaan yang lebih praktis dan serbaguna, sebaiknya menggunakan lampu BiLED meskipun harus merogoh kocek lebih dalam.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Lampu LED Mobil Terang dan Aman untuk Pengendara Lain, Lengkap dengan Rekomendasi
5. Penyebaran Cahaya
Lampu LED cenderung menghasilkan cahaya yang lebih terarah dan fokus. Namun semakin besar daya atau watt lampu LED, maka cahayanya juga kian menyilaukan pengendara dari arah berlawanan. Selain itu, penerangan LED juga cenderung kurang merata secara luas karena hanya memancar ke satu titik fokus.
Pencahayaan lampu BiLED lebih terkontrol karena menggabungkan dua fungsi penerangan. Dalam mode low beam, cahaya yang dipancarkan lebih lembut dan tersebar merata. Hal ini dapat mengurangi risiko silau bagi pengendara di jalur berlawanan. Ketika beralih ke mode high beam, lampu BiLED dapat memberikan cahaya yang lebih terang.
Jadi meskipun lampu LED dapat menghasilkan cahaya yang kuat dan terang, namun memberikan silau yang lebih tinggi. Sedangkan lampu BiLED memberikan keseimbangan antara kecerahan dan kontrol cahaya, sehingga lebih nyaman bagi pengendara lain.
Tips Bijak Modifikasi Lampu Mobil, Pilih LED atau BiLED?
Lampu mobil menjadi bagian yang cukup sering dimodifikasi. Selain untuk meningkatkan tampilan, modifikasi lampu mobil juga menambah fungsionalitas penerangan. Namun saat memodifikasi lampu mobil, ada beberapa hal perlu dipertimbangkan, mulai dari kebutuhan berkendara, pencahayaan, dan bujet.
Terkadang pengguna mobil bingung ingin memilih lampu LED atau BiLED untuk modifikasi. Bagi Anda yang berniat mengganti atau upgrade komponen penerangan ini, berikut beberapa cara memilih modifikasi lampu mobil secara bijak:
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Pengendara
Sebelum memutuskan untuk memodifikasi lampu, pertama kamu perlu mempertimbangkan kebutuhan spesifik sebagai pengendara. Jika kamu lebih sering berkendara di siang hari, penggunaan lampu LED sudah cukup memadai.
Namun apabila kamu lebih sering keluar atau pulang malam hari, maka lebih bijak menggunakan lampu BiLED. Jenis lampu ini memiliki pencahayaan yang lebih terang dan sinarnya merata, sehingga meningkatkan visibilitas ketika melewati jalan yang gelap.
2. Perhatikan Kebutuhan Pencahayaan
Jika kamu termasuk pengendara yang tidak membutuhkan perubahan cahaya otomatis, lampu LED cocok untuk kendaraanmu. Jenis lampu ini hanya memiliki satu fungsi saja, bisa itu low beam atau high beam. Kalau ingin mengganti fungsi pencahayaannya, kamu tinggal mengubah secara manual.
Sementara itu, lampu BiLED sangat cocok bagi kamu yang memerlukan fleksibilitas fungsi penerangan secara langsung. Pencahayaan pada lampu BiLED dapat bekerja otomatis untuk menyesuaikan kondisi jalan. Jadi kamu nggak perlu repot-repot mengatur manual untuk mendapat pencahayaan low beam atau high beam.
3. Sesuaikan dengan Budget
Setiap jenis lampu mobil memiliki harga yang berbeda-beda, mulai yang murah hingga mahal. Pastikan memilih lampu yang harganya sesuai dengan danamu. Pilihlah LED jika mencari opsi lampu dengan harga lebih terjangkau. Lampu ini juga menawarkan efisiensi energi dan masa pakai yang panjang, sehingga nggak perlu sering-sering ganti.
Jika kamu bersedia mengeluarkan dana lebih banyak, lampu BiLED menjadi pilihan yang tepat. Sebanding dengan keunggulan yang ditawarkan, harga lampu ini lebih mahal. Namun kamu akan mendapatkan fleksibilitas tinggi dalam pencahayaan kendaraanmu.
Selain LED dan BiLED, Pilihan 4 Jenis Lampu Mobil Lainnya untuk Modifikasi
Nggak cuma LED dan BiLED, masih ada beberapa pilihan jenis lampu mobil lainnya untuk modifikasi. Untuk modifikasi lampu mobil berdasarkan teknologinya, terdapat alternatif lain sebagai berikut:
1. Halogen
Lampu mobil halogen merupakan jenis lampu mobil yang paling sering digunakan. Halogen adalah jenis lampu pijar yang memiliki filamen tungsten dan diisi dengan gas halogen, seperti bromin atau iodin.
Lampu halogen biasanya dipakai sebagai headlamp (penerang utama) yang berada di bagian depan mobil. Dari segi daya, lampu halogen ini mengonsumsi daya di kisaran 35-55 watt. Untuk bisa berpijar, lampu ini membutuhkan suhu tinggi sekitar 250ºC hingga 900°C tergantung daya watt.
2. HID (High-Intensity Discharge)
High Intensity Discharge (HID) juga merupakan salah satu jenis lampu mobil yang cukup populer. Jenis lampu ini juga sering disebut dengan lampu Xenon. HID tidak menggunakan filamen seperti lampu halogen. Cahaya dari lampu ini berasal dari pengapian gas Xenon yang ada di dalam tabung.
Meskipun tidak menggunakan filamen, namun intensitas cahaya lampu ini lebih terang dibandingkan lampu halogen. Cahaya yang dihasilkan juga lebih tahan lama, meskipun tanpa membutuhkan daya yang tinggi. Tetapi proses penggantian lampu jenis ini cukup rumit karena memerlukan arus listrik yang berbeda.
3. Laser
Lampu laser adalah teknologi penerangan kendaraan yang menggunakan dioda laser untuk menghasilkan cahaya. Lampu laser mobil pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 2010-an dan dipromosikan oleh Audi dan BMW di pasar Eropa.
Sistem ini dianggap sebagai salah satu inovasi dan menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan lampu konvensional seperti lampu halogen atau LED. Teknologi lampu laser masih relatif baru dan mahal, sehingga dapat meningkatkan biaya produksi kendaraan
Lampu laser menghasilkan cahaya yang 10 kali lebih terang dari lampu Xenon atau LED. Lampu ini juga mobil memiliki jangkauan yang tujuh kali lebih jauh daripada lampu halogen standar, Xenon HID, atau LED.
4. Xenon
Lampu xenon dan lampu HID sering kali dianggap sebagai satu kesatuan. Sebenarnya lampu xenon memang merupakan salah satu jenis lampu HID. Namun terdapat beberapa perbedaan yang perlu dipahami.
Lampu xenon merupakan jenis lampu HID yang menggunakan gas xenon untuk menghasilkan cahaya. Jenis lampu ini menghasilkan cahaya terang melalui proses pengionan gas xenon ketika arus listrik mengalir.
Lampu xenon umumnya menghasilkan cahaya putih atau kebiruan yang sangat terang. Jenis lampu ini paling sering digunakan pada kendaraan mewah dan sport. Lampu ini dipilih karena kemampuan pencahayaan yang sangat terang dan jangkauan yang lebih baik.
Bagaimana, setelah membaca penjelasan di atas pastinya kamu semakin paham kelebihan serta kekurangan lampu BiLED dan LED. Lampu BiLED menawarkan keunggulan dari segi multifungsi karena bisa memberikan penerangan low beam dan high beam secara otomatis. Selain itu, cahaya lampu ini juga lebih terang dan merata.
Dari sejumlah perbedaan lampu BiLED dan LED di atas, kamu bisa menentukan sendiri mana jenis lampu yang cocok untuk kebutuhan berkendaramu serta tips modifikasi secara bijak. Baca artikel otomotif lainnya di oto24.id dan follow info update di media sosial IG @oto24.id.