Tangerang, 18 Juli 2024 – Dengan sejarah panjang dalam industri otomotif global, BAIC GROUP kini memperluas pasar mereka ke Indonesia. Menunjukkan komitmen yang kuat untuk berinvestasi dan memajukan industri otomotif di tanah air.
BAIC GROUP melalui PT JHL Internasional Otomotif telah menunjuk PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra untuk memulai perakitan lokal yang direncanakan pada kuartal pertama tahun 2025. Setelah sebelumnya meresmikan kerjasama antara BAIC GROUP dan PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) sebagai distributor tunggal BAIC di Indonesia pada bulan Maret lalu.
Tanda Tangan Kerjasama dengan Gaikindo Indonesia International Auto Show 2024
Tepat 17 Juli 2024 bersamaan dengan pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, telah dilakukan penandatanganan kerjasama antara PT JHL Internasional Otomotif (JIO) sebagai perusahaan perakitan dan manufaktur otomotif BAIC di Indonesia dan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk perakitan lokal mobil BAIC.
Dhani M Yahya, selaku Chief Operating Officer PT JDI, menyatakan, “Dalam pemilihan mitra, kami melakukan langkah-langkah selektif untuk memastikan bahwa kualitas produk kami tetap terjaga. Dengan bangga, kami mengumumkan kerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor, mengingat rekam jejak mereka yang luar biasa dan pengalaman panjang dalam industri ini.”
Dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di industri otomotif, PT HIM telah membuktikan kesuksesannya dalam perakitan dan produksi kendaraan roda empat yang diakui oleh berbagai merek internasional. Berbagai sertifikasi dan penghargaan yang mereka raih menjadikan PT HIM sebagai mitra yang sangat berkualitas bagi BAIC Indonesia.
Fasilitas Produksi di Purwakarta
Berlokasi di fasilitas baru PT HIM di Purwakarta, BAIC Indonesia akan memanfaatkan satu lini produksi yang ditargetkan mampu memproduksi 1.680 unit mobil model BJ40 Plus pada tahun 2025. Produksi akan dilanjutkan dengan model BJ30 dan X55 II pada tahun kedua dan ketiga, serta kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) di tahun-tahun berikutnya. Dengan rencana tersebut, BAIC Indonesia menargetkan produksi mencapai 12.000 unit per tahun dalam lima tahun pertama.
Pada tahap awal, PT JIO akan memulai dengan proses Semi Knock-Down (SKD), di mana kendaraan setengah jadi akan diterima dari pabrik BAIC di China untuk kemudian dirakit hingga menjadi kendaraan utuh.
Dalam jangka panjang, PT JIO berencana untuk merakit kendaraan BAIC secara Full CKD dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal untuk memenuhi persyaratan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
Ekspansi ke Pasar ASEAN
Selain untuk pasar domestik, PT JIO juga berencana memperluas ekspor ke pasar otomotif ASEAN. Dengan optimisme terhadap pertumbuhan industri otomotif di Indonesia dan peluang di pasar ASEAN, dalam lima tahun ke depan PT JIO berencana membangun fasilitas pabrik khusus.
Rencananya pabrik ini akan digunakan untuk perakitan kendaraan BAIC seluas 40 hektar dengan total investasi lebih dari 1 triliun rupiah. Rencana ini juga membuka peluang untuk menjadikan fasilitas tersebut sebagai mitra perakitan umum bagi merek lain di Indonesia dan ASEAN.
Baca Juga: Mobil China ‘BAIC’ Masuk Indonesia, Start dengan 2 SUV