Risiko kecelakaan seringkali lebih tinggi ketika berkendara di jalan tol. Hal tersebut sebab jalan tol yang lurus seakan mengajak pengemudi melajukan kendaraannya dengan kencang. Bila lengang, kerap bikin pengemudi mengalami microsleep atau ngantuk tiba-tiba. Tercatat ada beberapa ruas tol di Indonesia yang memiliki tingkat fatalitas (kematian) tinggi. Saking banyaknya jejak kecelakaan, tol tersebut dianggap sebagai jalur maut. Jalur-jalur tol rawan kecelakaan ini juga sudah populer di kalangan sopir atau pengemudi.
Para pengemudi yang kerap melakukan perjalanan jauh atau luar kota tentunya harus mewaspadai jalan-jalan tol yang kerap memakan korban. Lantas mana saja jalan tol di Indonesia yang dikenal rawan terjadi kecelakaan? Berikut ini daftarnya.
Deretan Jalan Tol Rawan Kecelakaan di Indonesia
Di antara banyaknya ruas tol di Indonesia, beberapa jalan tol dikenal sebagai jalur neraka karena sering menjadi tempat kecelakaan maut. Berhati-hatilah jika melewati beberapa jalan tol berikut ini:
1. Jalan Tol Cipularang
Salah satu jalan tol yang selalu ditandai untuk was-was berkendara adalah ruas tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang). Jalan tol Cipularang membentang sebagai penghubung antara Karawang dan Bandung.
Dibangunnya jalan tol ini untuk memfasilitasi pengemudi dari Jakarta yang ingin pergi ke Bandung, begitupula sebaliknya. Jalan tol Cipularang menawarkan jarak dan waktu tempuh lebih singkat. Namun disamping itu, ruas tol ini juga dikenal sebagai jalur paling rawan kecelakaan.
2. Jalan Tol Cipali
Selanjutnya, ada tol Cipali yang kerap memakan korban jiwa . Jalan tol ini dikenal sebagai jalur neraka karena memiliki tingkat kematian paling tinggi. Nggak cuma dikenal di dalam negeri, bahkan tol Cipali dianggap sebagai one of jalan tol paling berbahaya di dunia.
Kengerian tol Cipali dibuktikan oleh data kecelakaan dari Kementerian Perhubungan. Data tersebut menunjukkan bahwa setidaknya ada insiden kecelakaan mematikan di setiap kilometernya. Kecelakaan yang terjadi di jalur ini dipicu oleh kontur jalan lurus yang kerap memicu ngantuk dan keinginan tancap gas. Untuk para pengemudi, dihimbau untuk tetap mengikuti aturan berkendara di jalan tol untuk mengurangi angka kecelakaan.
3. Jalan Tol Jombang-Mojokerto
Jalan tol ini dibangun sebagai penghubung antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jalur tol ini tak hanya banyak dilalui mobil biasa, namun juga jadi perlintasan favorit kendaraan logistik seperti truk dan kontainer.
Beberapa tahun lalu, jalan tol ini menjadi lokasi kecelakaan maut artis Vanessa Angel dan suaminya akibat kelalaian sopir. Dikabarkan bahwa pengemudi terbuai oleh jalan yang sepi dan mulus. Sebelum peristiwa naas itu terjadi, ruas tol ini memang terkenal berbahaya dengan catatan 170 kecelakaan di tahun 2019.
4. Jalan Tol Pantura
Jalan tol Pantura terbentang melintasi empat provinsi yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jalur tol Trans Jawa bagian utara ini juga masuk daftar ruas tol rawan kecelakaan.
Tol Pantura menjadi jalur dengan lalu lintas paling padat saat arus mudik lebaran. Tingginya jumlah kendaraan yang melintas menjadi salah satu pemicu terjadinya kecelakaan. Selain karena faktor tersebut, jarak yang jauh dan berjam-jam lamanya juga menjadi penyebab insiden di jalur tol ini.
5. Jalan Tol Jagorawi
List jalan tol paling berbahaya di Indonesia juga diisi oleh tol Jagorawi. Jalan tol ini merupakan jalur tol tertua di tanah air yang dibangun pada tahun 1973. Tol Jagorawi membentang sepanjang kurang lebih 50 kilometer menghubungkan daerah Jakarta-Bogor-Ciawi.
Jalan tol Jagorawi menjadi titik yang diperhatikan oleh polisi setiap momen lebaran dan hari libur panjang. Selain ramainya arus lalu lintas, jalan tol ini juga dikenal rawan kecelakaan. Insiden kecelakaan dipicu oleh kontur jalan mulus dan lebar yang kerap membuat pengemudi terlena.
Itulah tadi daftar jalan tol rawan kecelakaan di Indonesia. Pastikan selalu berhati-hati ketika akan berkendara melintasi salah satu jalur tol neraka di atas. Demi menjaga keselamatan, pengemudi harus selalu fokus dan jangan terbuai untuk ngebut. Ingat, selalu ada keluarga yang menunggu kedatanganmu di rumah.