Tips Mengemudi Saat Puasa, Was-Was Ngantuk di Jalan

Saat menjalani puasa, kita seringkali gampang lelah dan mudah ngantuk. Kondisi ini tentu saja bikin was-was saat berkendara atau mengemudi mobil. Risiko kecelakaan dapat mengintai jika kamu memaksa berkendara saat sedang ngantuk.  

Munculnya rasa kantuk bisa membuat kamu susah fokus, sehingga membahayakan saat berkendara. Namun bukan berarti kamu nggak boleh mengendarai mobil atau motor ketika sedang puasa. Kamu wajib tahu tips mengemudi saat puasa supaya aman di perjalanan. 

Tips Aman Berkendara saat Puasa

Mudah merasa ngantuk saat puasa memang hal yang wajar. Kondisi ini bisa disebabkan karena kamu kurang tidur atau tubuh sudah kehabisan energi. Hal ini justru menjadi pengingat supaya kamu menerapkan tips aman berkendara saat lagi berpuasa. 

Berikut ini beberapa tips supaya kamu tetap fokus selama berkendara meski sedang puasa:

Menjaga Kecepatan

Salah satu tips penting yang wajib kamu lakukan adalah menjaga kecepatan saat berkendara. Mengemudi dengan kencang atau ngebut justru bisa menimbulkan risiko kecelakaan. Apalagi saat puasa, biasanya konsentrasi mudah hilang atau terganggu. 

Jika konsentrasi mulai menurun, sebaiknya jangan mengemudi dengan kecepatan tinggi. Meski jalanan yang kamu lewati sedang lengang, usahakan untuk tetap menjaga kecepatan. Ingat, tetap utamakan bisa sampai tujuan dengan selamat. 

Mengatur Waktu Istirahat

Pola tidur memang akan berubah ketika bulan puasa. Jika tidak mengatur waktu istirahat dengan baik, maka kamu akan mudah ngantuk dan lelah di siang harinya. Jadi pastikan kamu mengambil waktu tidur yang cukup di malam hari. 

Dengan istirahat yang cukup, badan jadi lebih segar dan kamu bisa fokus ketika siang hari. Hal ini sangat penting supaya kamu dapat menjaga konsentrasi selama berkendara saat sedang puasa. Jadi hindari begadang atau tidur larut malam.

Mengontrol Emosi dan Bersabar

Biasanya saat lelah atau ngantuk, seseorang lebih mudah tersulut emosinya. Misalnya ketika terjebak macet, terlambat pergi ke kantor, atau menjumpai pengendara lain yang ngawur. Berkendara saat sedang marah atau buru-buru justru dapat membahayakan keselamatanmu di jalan. 

Supaya tetap aman selama berkendara, pastikan kamu mengontrol diri. Jangan mudah terbawa emosi saat menghadapi kejadian-kejadian yang tidak kamu sukai. Kamu harus bisa mengontrol emosi agar tetap tenang dan sabar ketika berkendara. Jangan lupa bahwa esensi dari berpuasa adalah menahan hawa nafsu atau mengendalikan diri.

Hindari Pemicu Rasa Kantuk

Beberapa kondisi saat di perjalanan bisa saja memicu rasa kantuk. Misalnya suhu AC yang nyaman, suasana sepi, atau bahkan alunan musik yang bisa membuat kamu mudah ngantuk. Jadi pastikan juga untuk menghindari berbagai hal yang bisa memicu rasa kantuk selama berkendara. 

Jangan terjebak pada situasi yang nyaman dan menenangkan karena bisa membuat kamu terlelap tiba-tiba. Daripada mata semakin berat dan kehilangan fokus, sebaiknya matikan AC atau tidak menyalakan musik terlebih dahulu. 

Menepi Sejenak Jika Sudah Nggak Fokus

Ingat juga jangan memaksakan berkendara saat kamu ngantuk berat dan sulit fokus. Jika sudah merasa lelah dan muncul rasa kantuk, gapapa untuk menepi sebentar. Kamu bisa mampir ke SPBU atau masjid untuk cuci muka. Jika sedang dalam perjalanan mudik, kamu bisa istirahat sejenak di rest area

Aktifkan Media Hiburan di Mobil

Jika rasa ngantuk muncul atau konsentrasi berkurang, cobalah cari hiburan di dalam mobil. Mobil-mobil era sekarang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur modern untuk menunjang kenyaman pengemudi dan penumpang saat di perjalanan. 

Kamu bisa memanfaatkan fitur pemutar musik buat memecah keheningan. Suasana ramai di dalam mobil bisa menjaga kamu supaya nggak ngantuk. Selain itu, kamu juga bisa mengaktifkan fitur navigasi dari Google Maps buat panduan perjalanan. 

Itulah tadi beberapa tips supaya aman berkendara saat sedang puasa. Berkendara saat puasa memang menjadi tantangan tersendiri. Coba terapkan cara-cara di atas agar tetap fokus dan nggak ngantuk selama di perjalanan. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *