Para pemudik perlu menentukan rencana perjalanan sebelum hari keberangkatan. Biasanya pada saat momen lebaran akan ada perubahan jalur atau lalu lintas di jalan-jalan tertentu. Korlantas Polri mulai membagikan informasi awal terkait rencana rekayasa lalu lintas selama arus mudik dan arus balik 2024.
Demi mendukung kelancaran perjalanan para pemudik, Korlantas Polri mulai melakukan pemetaan terkait beberapa aturan dan informasi rekayasa lalu lintas. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, tujuan rekayasa lalu lintas ini untuk mengantisipasi kemacetan panjang dan kepadatan kendaraan.
Informasi rekayasa lalu lintas dibagikan oleh Korlantas Polri melalui akun resmi @korlantaspolri.ntmc. Meski momen mudik lebaran belum terlalu dekat, pemudik sebaiknya memantau info ini agar lebih mudah dalam merencanakan perjalanan pulang kampung maupun ketika kembali ke kota asal.
Rencana Rekayasa Lalu Lintas Lebaran 2024
Pemudik sudah bisa melihat area mana saja yang bakal diterapkan rekayasa lalu lintas oleh petugas kepolisian. Korlantas Polri akan memberlakukan tiga skema, yaitu one way, contra flow, hingga ganjil genap di sejumlah titik.
“Rekayasa Lalu Lintas Lebaran 2024 Arus Mudik Lebaran 2024. Sistem Contraflow, Sistem Oneway, dan Ganjil Genap. Diimbau untuk tetap berhati-hati dan menjaga jarak aman, diharapkan pengguna jalan dapat mematuhi petugas di lapangan. Pastikan kondisi fisik dalam ke adaan prima,” keterangan dalam akun resmi Korlantas Polri.
Bagi para pemudik, informasi ini dapat gambaran awal penerapan aturan lalu lintas selama lebaran 2024. Sebagai panduan dalam memilih rute perjalanan, mari simak rencana rekayasa lalu lintas untuk arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
Rencana Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik
Berikut ini informasi rekayasa lalu lintas untuk arus mudik lebaran 2024 yang perlu diketahui oleh calon pemudik:
Sistem One Way
Sistem one way adalah perubahan jalan dari awalnya dua arah menjadi satu arah. Pengaturan jalan ini akan diterapkan mulai dari Tol Cipali Km 72 sampai dengan Tol Semarang-Batang Km 414. Pemberlakukan tersebut dibagi dalam tiga waktu:
- Jumat (5/4) pukul 14.00 sampai Minggu (7/4) pukul 24.00 WIB
- Senin (8/4) pukul 08.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB
- Selasa (9/4) pukul 08.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB
Sistem Contra Flow
Sistem contra flow adalah mengubah sebagian arah arus lalu lintas di jalan yang mengalami kemacetan. Sistem contra flow ini akan diberlakukan mulai dari Km 36 Tol Jakarta – Cikampek (Japek) sampai dengan Km 72 Tol Cipali. Pengaturan jalan ini diterapkan mulai Jumat (5/4) pukul 14.00 sampai Kamis (11/4) pukul 24.00 WIB.
Sistem Ganjil Genap
Sistem ganjil genap adalah pembatasan jalur kendaraan berdasarkan plat nomor. Sistem ini akan diterapkan mulai dari Km 0 Tol ruas dalam kota Jakarta sampai Km 414 Tol Semarang-Batang.
Rencana Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik
Berikut ini rencana rekayasa lalu lintas untuk arus balik 2024 yang perlu dicatat oleh para pemudik:
Sistem One Way
Sistem one way akan diberlakukan mulai dari Km 414 Tol Semarang-Batang sampai dengan Km 72 Tol Cipali. Penerapan pengaturan lalu lintas ini dibagi dalam tiga waktu:
- Jumat (12/4) pukul 14.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB
- Sabtu (13/4) pukul 08.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB
- Minggu (14/4) pukul 14.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB – hinggaSelasa (16/4) pukul 08.00 WIB
Sistem Contra Flow
Sistem contra flow akan diterapkan mulai dari Km 72 Tol Cipali sampai Km 36 Tol Jakarta – Cikampek (Japek). Pemberlakuan pengaturan lalu lintas ini dimulai Jumat (12/4) pukul 14.00 sampai Selasa (16/4) pukul 08.00 WIB.
Sistem Ganjil Genap
Sistem ganjil genap saat arus balik akan diberlakukan mulai Km 414 Tol Semarang-Batang sampai Km 0 Tol ruas dalam kota Jakarta
Itulah tadi informasi rencana rekayasa lalu lintas arus mudik dan arus balik lebaran 2024 dari Korlantas Polri. Perlu diingat bahwa informasi ini masih sebatas prediksi dan prakiraan awal. Rencana rekayasa lalin ini bersifat situasional dan dapat berubah sewaktu-waktu. Para pemudik diimbau untuk terus memantau info dan perkembangan lalu lintas dari pihak kepolisian.