Alat penyapu air di kaca mobil alias wiper adalah adalah satu komponen penting dalam berkendara masyarakat modern. Tanpa wiper, pengendara paling jago sekalipun akan kesulitan melihat jalan, terutama dalam kondisi hujan deras.
Tapi tahu kah, kamu, bahwa dulu mobil diciptakan tanpa adanya wipere. Wiper sendiri adalah inovasi baru yang ditemukan oleh seorang perempuan. Namanya Mary Anderson asal Negeri Abang Sam, Amerika Serikat.
Penemuan Tak Disengaja
Bisa dikatakan, Mary Anderson secara tak sengaja menciptakan wiper. Hal ini bermula dari kunjungannya ke New York pada tahun 1902.
Awalnya Mary Anderson naik trem di kota New York yang tengah bersalju kala itu. Dalam perjalanan tersebut, ia melihat masinis yang berkali-kali harus keluar jendela untuk membersihkan salju yang nempel di kaca.
Dari hasil pengamatan tak sengaja tersebut, Mary kemudian memikirkan cara supaya masinis atau supir mobil tak perlu keluar jendela untuk membersihkan salju di perjalanan.
Kemudian di pikirannya terlintas ide untuk membuat alat semacam pisau yang dapat menyapu kaca.
Ketika kembali ke Birmingham, kota asalnya, Mary membuat sketsa wiper dan menulis deskripsinya. Kemudian ia mengajukan paten, yang menjelaskan cara mengoperasikan wiper dengan pegangan di dalam mobil dan mudah dilepas.
Ditolak Banyak Pabrikan
Setelah membuat paten, Mary Anderson coba menawarkan penemuannya ke banyak pabrikan untuk menggunakan alat temuannya. Sayangnya, hal ini tidak mendapatkan sambutan yang baik.
Seperti dikutip dari npr.org, penemuan wiper kala itu dianggap tidak memberikan impak komersial. Muncul dugaan kemudian bahwa penemuannya ditolak lantaran dunia otomotif saat itu yang masih sangat maskulin.
Bikin Bangga Keluarga
Walau penemuannya sempat dianggap tidak penting, namun Mary Anderson masih sempat menyaksikan wiper jadi perangkat wajib pada sebuah mobil.
Dan meskipun tidak mendapatkan keuntungan komersial dari penemuannya, Mary Anderson dilantik dalam Invertors Hall of Fame pada tahun 2011. Sebuah penghargaan yang sangat layak, tentu saja.
