Sebentar lagi pabrikan kenamaan asal Jepang, Mazda akan segera membangun fasilitas perakitan mobil di Indonesia. Mazda, lewat Agen Pemegang Merek di Indonesia, PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) memastikan akan akan membangun fasilitas tersebut di wilayah Jawa Barat.
Terang saja pembangunan fasilitas baru ini menjadi babak baru dalam hubungan kemitraan Mazda Motor Corporation (MC) dengan PT EMI.
Namun belum diketahui model mobil seperti apa yang akan dirakit di Indonesia. Untuk hal ini PT EMI memperkirakan mobil yang akan dirakit di Indonesia adalah model yang banyak digemari konsumen tanah air. Kemungkinan besar adalah compact crossover.
Mazda sendiri mengandalkan model CX-30 di segmen ini.
Alasan Mazda Bangun Fasilitas Perakitan di Indonesia
Menarik untuk melihat alasan Mazda mau membangun fasilitas perakitan di Indonesia. Apa saja?
Potensi Besar Pasar Mobil Indonesia
Hal pertama yang bikin pabrikan Jepang sampai berani membuka pabrik perakitan, apalagi kalau bukan potensi pasar mobil Indonesia yang memang masih teramat seksi. Bukan hanya itu, dukungan investasi sebesar Rp400 miliar dari PT EMI juga menguatkan Mazda untuk serius dengaan proyek ini.
Komitmen Menciptakan Lapangan Kerja Baru
Lewat kerjasama dengan Mazda, PT EMI berniat ingin berkontribusi lebih pada pemberdayaan masyarakat lokal, terutama yang berada di Jawa Barat.
Menghadirkan Mobil yang Setara CBU Jepang
Buat yang belum tahu, Mazda termasuk salah satu merek yang sering berganti keagenan selama beroperasi di Indonesia.
Sebelum bersama PT EMI, nama-nama seperti Grup Indomobil dan Mazda Motor Corporation (MMC) bergantian jadi pemegang merek mobil Mazda di Indonesia.
Dalam rilisnya, PT EMI merasa terhormat mendapatkan kepercayaan dari Mazda Motor Corporation untuk membangun pusat perakitan di Indonesia.
Yang harus dijawab PT EMI dan Mazda kedepan adalah bagaimana cara mempertahankan kualitas kendaraan Mazda yang dirakit oleh tangan-tangan lokal agar setara dengan kendaraan yang dirakit di Jepang.
Sanggup, Mazda?
Foto: Youtube/Motomobi