Tantangan berat bagi pemilik mobil ketika musim hujan nggak cuma jalan licin, namun juga genangan air. Apesnya lagi jika pengemudi harus melewati jalanan yang sedang banjir. Kondisi ini tentu membuat pengemudi khawatir mobilnya kenapa-kenapa karena terkena air.
Sial rasanya jika wilayah sekitar tempat tinggal atau jalan yang sering dilewati lagi terendam banjir. Terkadang karena keadaan terpaksa, pengemudi harus menerjang banjir. Padahal menerobos genangan air bisa merusak komponen mobil.
Jika kamu mengalami hal ini maka segera periksa mobil setelah sampai rumah. Lantas apa saja komponen yang perlu dicek setelah mobil menerjang banjir?
Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa setelah Melewati Banjir
Pengendara mobil memang tidak disarankan melewati genangan air. Saat melintasi jalanan banjir, mobil kamu bisa saja kemasukan air. Jika tidak segera diperiksa dan ditangani, kondisi ini berpotensi menimbulkan masalah pada mobilmu. Bukan nggak mungkin mobilmu jadi mogok, mesinnya nggak mau nyala, atau kelistrikannya mati.
Supaya kendaraanmu tetap aman setelah berhadapan dengan banjir, berikut ini beberapa komponen yang harus kamu cek.
Ecu
Salah satu komponen penting dalam mobil yang harus kamu periksa setelah melewati genangan air adalah ECU. Mobil-mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan Electronic Control Unit (ECU). Komponen ini berfungsi sebagai pengatur bahan bakar kendaraan atau sistem pengapian.
Apabila ECU kemasukan air maka dapat berakibat fatal. ECU yang terkena air bisa membuat mobil jadi mogok. Jadi setelah berkendara melewati banjir, langsung segera periksa ECU mobilmu begitu sampai rumah.
Soket
Komponen ini kerap dianggap sepele, padahal memiliki peran penting dalam sistem kelistrikan mobil. Jika soket terkena air maka dapat menyebabkan konsleting. Imbasnya adalah beberapa sistem kelistrikan mobil tidak dapat berfungsi atau mati.
Altenator
Altenator adalah sumber dari seluruh tenaga listrik dalam mobil. Perangkat ini juga dinamakan dengan generator karena fungsinya untuk menyalurkan listrik ke aki. Misalnya mobil kamu tidak menunjukkan adanya masalah setelah menerobos banjir, kamu harus tetap memeriksa kendaraanmu.
Sekering
Sekering merupakan komponen yang berfungsi untuk menangkal arus listrik yang bermasalah dan menyebabkan korsleting. Apabila bagian sekering kemasukan air, maka bisa menimbulkan kerusakan yang lebih parah. Oleh karena itu, kamu harus segera mengecek sekering setelah menerjang genangan air.
Kabel
Kabel-kabel yang ada di dalam mobil harus selalu terlindung dari air. Sebenarnya kabel sudah dibungkus untuk menghindari paparan air. Namun apabila terdapat sedikit celah atau kabel terkelupas, maka bisa menimbulkan masalah serius. Untuk menghindari efek lebih buruk, pastikan kabel aman dari air.
Relay
Relay merupakan komponen switch untuk listrik berarus besar seperti dinamo starter atau lampu utama. Mengingat fungsinya sangat penting, bagian ini harus kamu periksa setiap kali setelah melewati genangan air. Jika relay kemasukan air maka dapat mengakibatkan korsleting, hingga lebih parahnya kemungkinan bisa kebakaran.
Injektor
Injektor juga menjadi komponen yang wajib dicek setelah melintasi jalanan banjir. Teknologi injektor memiliki seperangkat nosel penyemprot bahan bakar yang aktivasinya menggunakan listrik. Meski tenaganya kecil, namun nosel injektor sangat rentan terkontaminasi air.
Kompresor AC
Komponen lainnya pada mobil yang wajib kamu cek setelah melewati banjir adalah kompresor AC. Perangkat ini berfungsi untuk memompa refrigerant dalam menghasilkan hawa dingin dari AC. Apabila alat ini terkena air maka bisa menyebabkan AC mobilmu tidak menyala.
Itulah beberapa komponen mobil yang wajib diperiksa setelah menerjang jalanan banjir. Mobil yang bergelut dengan genangan air juga akan kotor dan berlumpur. Supaya nggak bikin karatan dan merusak komponen, kamu juga perlu segera membilas dan membersihkan mobilmu begitu sampai rumah.