Bulan Ramadan segera tiba. Orang-orang sudah banyak yang membicarakan kemana akan mudik. Berikut dengan pilihan moda transportasi yang akan digunakan. Bagi para pengguna mobil, jalan tol TransJawa jadi pilihan yang sangat menarik untuk dilewati. Agar perjalan di tol lancar, kamu perlu memastikan bahwa saldo e-money untuk pembayaran di gerbang tol mencukupi.
Tapi apa jadinya bila saldo e-toll habis di tengah jalan? Tentu saja hal ni seringkali tak dapat dihindari. Karena namanya manusi memang tempatnya lupa.
Jika kendala ini kamu alami saat perjalanan mudik, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengisi saldo e-toll.
Cara Mengisi Saldo E-toll yang Habis di Perjalanan
Dilansir dari Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, ada beberapa cara mengisi saldo e-toll yang habis di tengan perjalanan:
- Tekan tombol bantuan di gardu pembayaran
Cara pertama, kamu sebagai pengendara bisa menekan tombol bantuan yang terletak di gardu pembayaran. Letak tombol ini berdekatan dengan tombol Cetak Struk.
- Meminta bantuan petugas
Cara lain yang bisa dilakukan adalah meminta bantuan petugas yang berada di sekitar gerbang tol. Kamu bisa menjelaskan pada petugas bahwa saldo e-toll milikmu tidak mencukupi. Lalu ikuti arahan petugas tersebut.
Mungkin saja kartumu akan diisi ulang secara langsung, atau juga diminta membayar secara tunai lalu diarahkan untuk mengisinya di rest area terdekat.
- Top up saldo e-toll di rest area
Kalau saldo e-toll habis atau kurang, kamu bisa mengisinya di rest area terdekat. Misalnya di minimartket atau di gerai ATM yang ada.
- Top up saldo e-toll menggunakan m-banking
Cara keempat yang bisa dilakukan oleh pengendara adalah top up saldo e-toll melalui aplikasi mobile banking di smartphone, sesuai penyedia e-toll yang digunakan.
Hanya saja langkah ini hanya bisa dilakukan di smartphone yang memiliki fitur NFC. Untuk pengguna kartu Flazz, bisa mengisinya menggunakan m-banking BCA.
Lalu pengguna Brizzi via Brimo, E-Money Bank Mandiri bisa menggunakan Livin by Mandiri.
Caranya cukup mudah. Tempelkan kartu e-toll ke smartphone yang memiliki NFC.
Tunggu kartu e-toll terbaca oleh smartphone, baru pengisian saldo e-toll bisa dilakukan.
Catatan penting! Saat saldo e-toll tak cukup pada gerbang tol sistem transaksi tertutup, pengendara jangan mengganti kartu yang berbeda saat masuk dan keluar. Karena akan dianggap menerobos dan akan dikenakan denda sebesar dua kali lipat tarif terjauh di ruas yang sama. Amsyong!