Pemilik mobil wajib membawa dongkrak setiap kali melakukan perjalanan. Tools item ini sebaiknya disimpan dalam mobil supaya selalu ready jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Tak kalah penting, pemilik mobil harus menguasai cara mendongkrak mobil yang benar.
Dongkrak akan sangat kamu butuhkan ketika mobil bocor di tengah perjalanan. Apalagi ketika kamu melakukan perjalanan ke luar kota atau menempuh jarak yang jauh. Jika apesnya ban mobilmu bocor di jalan yang jauh dari bengkel, maka kamu harus mengganti ban sendiri.
Itulah mengapa setidaknya pemilik mobil harus tahu cara dongkrak mobil yang benar. Meski skill perbengkelan ini terlihat sepele, namun masih banyak yang belum bisa melakukannya. Cara menggunakan dongkrak tak bisa sembarangan atau asal-asalan.
Cara Mendongkrak Mobil yang Benar
Ketika ban mobil bocor di tengah jalan tol atau jalanan yang jauh dari pemukiman, mau nggak mau kamu harus mengeluarkan peralatan dongkrak dan mengganti ban mobil secara mandiri.
Namun mengoperasikan dongkrak bisa dibilang gampang-gampang susah. Bukan asal memasang dan mendongkrak saja, tapi kamu juga harus memperhatikan titik tumpuan yang tepat. Jika salah memasang dan menggunakannya, maka tumpuan bisa bergeser dan mobil akan bergoyang.
Bagi para pemilik mobil yang kerap melakukan perjalanan jauh, pahami cara mendongkrak mobil yang benar berikut ini:
Lakukan di Permukaan Jalan yang Rata
Saat ban mobilmu tiba-tiba bocor, segera bawa kendaraanmu menepi. Cari tempat yang aman dari lalu lalang dan yang permukaannya rata. Mendongkrak roda mobil harus dilakukan di permukaan yang rata supaya pijakan dongkrak lebih stabil.
Jangan mendongkrak mobil di jalan yang landai atau miring karena bakal sulit untuk seimbang. Mendongkrak mobil di permukaan yang nggak rata justru akan merepotkanmu sendiri. Selain posisi dongkrak yang sulit, hal ini juga bisa membahayakan keselamatan.
Menyesuaikan Titik Tumpuan Dongkrak
Perlu diingat bahwa tidak semua bagian mobil cocok untuk dipasangi dongkrak. Titik tumpuan untuk menggunakan dongkrak harus pada media yang keras. Posisi titik tumpu ini juga bisa berbeda-beda di tiap jenis mobil.
Supaya lebih mudah mencari titik tumpu untuk dongkrak, kamu bisa melihat panduannya di buku manual. Di setiap mobil biasanya terdapat empat titik dongkrak. Ada dua titik tumpu pada bagian sasis di belakang roda depan. Sementara dua lainnya ada pada sasis di depan roda belakang.
Selain keempat posisi tersebut, titik tumpu dongkrak juga harus disesuaikan dengan tipe mobil. Pada mobil sedan misalnya, titik tumpu dongkrak berada di sebelah sasis bodi atau rocker panel. Sementara pada mobil ladder frame seperti SUV, dongkrak bisa dipasang di lower arm atau tulang sasis.
Longgarkan Baut Ban
Langkah ini dilakukan ketika dongkrak sudah dipasang di titik tumpu dan mobil masih menempel di tanah. Dengan mengendorkan baut maka ban akan lebih mudah dilepas untuk diganti dengan ban baru. Hindari melonggarkan baut ketika mobil sudah terangkat. Posisi ini justru membuat proses melepas ban jadi semakin sulit karena roda akan ikut berputar.
Hindari Mendongkrak Terlalu Tinggi
Mendongkrak mobil juga ada batasannya yang perlu kamu tahu. Pastikan untuk tidak mendongkrak mobil hingga terangkat terlalu tinggi. Posisi ini akan membuat mobil tidak seimbang dan berisiko jatuh. Batas ideal untuk ketinggian mendongkrak yaitu antara 10-15 sentimeter dari permukaan tanah.
Namun jangan juga mendongkrak terlalu rendah. Jika jarak antara mobil dengan tanah terlalu rendah maka akan menyulitkan proses penggantian ban. Kamu bisa memperkirakan sendiri saat mengungkit tuas dongkrak, hingga mobil terangkat dalam posisi yang memudahkan lepas ban.
Jangan Kelamaan Memakai Dongkrak
Selain nggak boleh terlalu tinggi, pemakaian dongkrak juga sebaiknya tidak kelamaan. Dongkrak memang diperuntukkan sebagai pengungkit mobil dalam waktu relatif sebentar. Jangan biarkan dongkrak menahan beban kendaraan terlalu lama. Jika pemasangan dongkrak terlalu lama maka dapat merusak komponen yang menjadi titik tumpuan.
Itulah cara mendongkrak mobil yang tepat supaya proses penggantian ban lebih mudah dan nggak berisiko. Mendongkrak roda bukan hanya soal mengandalkan tenaga dan melepas ban dengan cepat. Kamu perlu mempraktikkan teknik di atas setiap mengalami permasalahan ban bocor di perjalanan.