Banyak pemilik kendaraan roda empat yang belum tahu tentang bagaimana cara kerja serta fungsi kaliper rem. Komponen yang satu ini bekerja dengan bantuan tekanan hidrolik dari minyak rem yang masuk ke dalam kabel atau selang. Sedangkan fungsinya sudah pasti memperlambat putaran roda untuk menghentikan kendaraan.
Belum afdal rasanya sudah mengetahui cara kerja dan fungsinya, tetapi tidak tahu ciri-ciri kaliper rem mobil yang rusak.
Untuk itu, artikel kali ini akan membahas apa saja yang patut kamu curigai dari rusaknya kaliper rem mobil dengan mengetahui ciri-cirinya. Tak hanya itu, ketahui juga tips perawatan kaliper rem yang tak kalah penting untuk diketahui. Baca selengkapnya di bawah ini.
Cari-Ciri Kaliper Rem Mobil Rusak
Seperti komponen mobil lainnya, kaliper rem juga bisa rusak kalau nggak dirawat dengan baik.
Ciri-ciri kaliper rem mobil rusak umumnya ditandai dengan pedal rem terasa keras atau kaku saat diinjak. Selain dari pedal rem, gejala kaliper rem mobil rusak lainnya seperti:
- Suara desis atau gesekan saat pengereman.
- Rem tidak merata di semua roda.
- Adanya kebocoran cairan rem di sekitar kaliper.
- Panas berlebih pada piringan cakram atau kampas rem setelah pengereman.
- Waktu pengereman lebih lama dari biasanya.
Cara Merawat Kaliper Rem Mobil
Supaya nggak cepat rusak, kaliper rem mobil harus dirawat dan dijaga karena fungsinya yang sangat penting. Berikut adalah langkah-langkah merawat kaliper rem pada mobil:
1. Periksa Kondisi Kaliper
Untuk mengantisipasi kerusakan, sebagai pemillik mobil kamu harus rutin melakukan pengecekan kondisi kaliper. Cara ini harus dilakukan untuk mendeteksi kerusakan minor sebelum menjadi masalah yang membesar.
2. Bersihkan Kaliper
Selanjutnya adalah membersihkan kaliper. Kamu harus sering melakukan membersihkan kaliper. Untuk membersihkan kaliper, kamu bisa menggunakan sikat dan pembersih khusus rem. Kaliper yang rutin dibersihkan akan menjaga sistem pengereman selalu dalam kondisi prima.
3. Cek Kondisi Seal
Seal yang rusak bisa mengakibatkan kebocoran dan mengurangi efektivitas sistem pengereman. Karena itu kamu harus rutin untuk mengecek kondisi seal. Jika menemukan seal yang rusak, ganti sesegera mungkin dengan yang baru.
4. Mengganti Kanvas dan Cakram Rem secara Berkala
Kanvas dan cakram rem harus rutin diganti sesuai jadwal. Kanvas yang sudah aus akan mengurangi daya pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Setelah mengganti kanvas rem, penting untuk melakukan pengereman ringan saat kendaraan bergerak perlahan untuk menyesuaikan kanvas rem yang baru dengan piringan cakram.
5. Mengecek Selang Kabel Rem
Selang dan kabel rem wajib diperiksa secara rutin agar nggak terjadi kerusakan yang ngaruh pada sistem pengereman. Jika terjadi kebocoran dan keretakan, kinerja sistem pengereman bisa terganggu.
6. Dilumasi secara Rutin
Sama seperti komponen mesin, kaliper rem mobil juga perlu dilumasi. Gunakan pelumas khusus untuk melumasi beberapa komponen kaliper yang aktif bergerak.
7. Memeriksa Tekanan Rem
Tekanan rem punya pengaruh dalam mengendalikan laju roda. Periksa tekanan rem secara rutin supaya sistem pengereman mobilmu tetap bekerja optimal.