Tahukah kamu, dalam sistem pengereman mobil ada banyak komponen pendukungnya. Salah satunya adalah kaliper rem (caliper). Kalau nggak ada komponen yang satu ini, proses pengereman nggak akan berjalan optimal.
Kerusakan kaliper rem bisa berdampak fatal, risikonya bisa kecelakaan. Memangnya, apa sih fungsi kaliper pada rem mobil?
6 Fungsi Kaliper Rem Mobil
Sebagai komponen utama sistem pengereman, kaliper memiliki peran yang sangat penting. Berikut adalah enam fungsi kaliper rem pada mobil:
1. Mengatur Laju Kecepatan Mobil
Fungsi kaliper rem yang pertama adalah untuk mengatur dan mengendalikan laju mobil. Perannya sangat erat dengan keselamatan pengendara dan penumpang.
2. Mengendalikan Proses Pengereman
Berikutnya, kaliper rem berfungsi sebagai komponen yang mengendalikan kendaraan saat terjadinya pengereman.
Komponen ini dipasang pada roda bagian depan dan belakang. Kaliper dirancang secara khusus agar membuat mobil dapat berhenti dengan aman saat melaju dalam kecepatan tinggi.
3. Mengurangi Jarak Pengereman
Kaliper mobil dirancang agar mobil bisa berhenti dalam jarak dekat dengan mudah dan aman. Apalagi ketika harus mengerem mendadak karena kendaraan di depanmu berhenti tiba-tiba. Fungsi kaliper jadi sangat vital.
4. Menekan Piringan Cakram
Salah satu elemen dalam kaliper rem adalah kampas rem. Kampas rem berfungsi menekan piringan cakram. Saat piringan cakram ditekan, maka laju kendaraan akan melambat dan berhenti.
Penting untuk memeriksa dan merawat kampas rem secara teratur agar tetap berfungsi dengan baik dan mencegah kegagalan sistem rem yang berpotensi berbahaya.
5. Mengoptimalkan Proses Pengereman
Kalau nggak adal kaliper rem, mobil nggak akan bisa berhenti secara maksimal. Hal ini karena kaliper saling berkaitan dengan komponen lain pada sistem pengereman. Salah satunya komponen sticking brake pad yang berfungsi mengamankan posisi perangkat keras pada mobil.
6. Menambah Daya Dorong pada Cakram
Terakhir, kaliper berfungsi menyalurkan tambahan daya pada cakram rem. Di bagian dalam rem, ada seal piston yang berguna sebagai penyalur daya dorong tersebut.
Seal piston akan mengurangi putaran roda mobil dan mencegah kebocoran sistem hidrolik saat melakukan pengereman.